Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi sekaligus drummer grup musik 'Pas Band', Agus Teguh Prakosa Andarusman alias Sandy tengah berada di kawasan Sarinah, Thamrin saat terjadi insiden bom dan penembakan di lokasi tersebut.

Sandy yang baru saja selesai siaran di salah satu radio di gedung Sarinah itu, mengaku tengah cukur rambut di sekitar lokasi ia bekerja.

"Iya tadi pukul 10.00 WIB selesai siaran, saya lagi cukur rambut sekitar jam 10.45 WIB, kan ada tukang cukur rambut tuh di halaman Sarinah yang di belakang," ujar Sandy, saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (14/1/2016).

"Terus pas lagi cukuran, saya denger ada kayak gondola jatuh. Kirain di Bawaslu. Apalagi ada banyak gedung lagi dibangun. Tapi suaranya kenceng banget, duarr," sambungnya seraya menirukan suara ledakan tersebut.

Pria asal Bandung, Jawa Barat itu menambahkan, pada saat kejadian tersebut, ia dan tukang cukur rambutnya merasa aneh mendengar suara ledakan tersebut.

"Saya lihat banyak orang lari-lari, banyak yang nangis. Pengen lihat ada apa gitu. Saya ke parkiran motor di pos keamanan, dapet info dari security Sarinah ada bom," katanya.

Pada saat ia ingin keluar dari parkiran gedung Sarinah, Sandy bahkan sempat melihat ada orang yang terluka.

"Saya juga lihat di Pintu keluar Sarinah, ada orang yang tangannya berdarah-darah. Duh gawat banget deh tadi," katanya.