TRIBUNNEWS.COM - Jika sebagain besar selebritas memilih untuk menghabiskan waktu lebih lama di salon untuk melakukan perawatan, hal itu tidak berlaku bagi aktris dan penyanyi cantik Cynthia Lamusu (37).

Menurutnya, ia bukanlah tipikal orang yang maniak dengan perawatan di salon. Ia pun biasanya ke salon hanya untuk sekedar creambath, coloring atau manicure-pedicure.

“Buat saya merawat kecantikan itu memang sangat penting, apalagi di usia saya seperti saat ini tapi bukan berarti saya maniak dengan salon. Saya melakukan perawatan yang normalnya saja untuk perawatan apalagi kalau perawatan itu bisa dilakukan di rumah,” ungkapnya.

Cynthia yang memiliki kecenderungan kulit kering biasa melakukan perawatan wajah dengan facial. Ia mengaku hal tersebut dapat membantu kulitnya agar lebih cerah.

Ia juga rutin untuk mengoleskan krim malam ataupun menggunakan sunblock untuk aktifitas sehari-hari.

Selain itu ia juga sering melakukan perawatan kecantikan dengan lulur dan masker.

Biasanya ia akan mengunakan lulur tradisional untuk dipakai merawat tubuhnya.

“Masker pun suka pakai masker buah-buahan jadi memang lebih alami,” lanjutnya.

Meski gemar melakukan perawatan secara tradisional, namun Cynthia pun mengaku acapkali pergi ke klinik kecantikan yang sudah memakai peralatan medis modern.

“Cuma kalau di klinik pun aku pakai alat medisnya yang enggak aneh-aneh. Yang pasti aku melakukan perawatan di klinik kecantikan untuk tetap menjaga kekenyalan kulit wajah saja,” bebernya.

Lebih lanjut, Cynthia pun mengutarakan bahwa selain kulit kering, ia juga memiliki kulit yang sangat sensitif yang membuatnya tak bisa untuk memakai make up secara berlebihan.

Biasanya, jika mulai bermasalah, kulitnya akan terasa gatal.

Dulu katanya ia sempat termakan sebuah iklan tentang kecantikan yang ternyata berdampak tak baik untuk kulit wajahnya.

“Ini terjadi pas abis lulus sekolah. Saya sempat nyoba obat dari dokter kecantikan yang enggak jelas gitu, karena ngeliat teman juga. Dan efeknya parah banget, muka sampai bengkak dan saya panik banget takut enggak bisa balik kayak semula. Saya sampai enggak berani keluar rumah dua minggu terus pergi ke dokter kulit yang terpercaya. Saya kapok banget,” kenangnya.

Kejadian itulah yang membuat Cynthia lebih berhati-hati dalam menjaga perawatan kulit, terutama di area wajahnya.

Maka tak heran bila kini ia lebih memilih untuk datang ke klinik kecantikan langganannya minimal sebulan sekali untuk melakukan perawatan. Ia pun rela merogoh kocek lebih dalam setiap melakukan perawatan di klinik.

“Memang ada budget khusus yang sudah aku sediakan. Tergantung sih perawatan apa yang aku ambil. Biasanya kalau sehari aku menjalani banyak perawatan, bisa habis sampai jutaan rupiah sudah termasuk obatnya. Kalau cuma perawatan biasa paling ratusan ribulah,” ungkapnya yang enggan untuk menyebutkan nominal biaya yang dikeluarkan.

Lalu apakah Cynthia mempunyai keinginan untuk mencoba perawatan yang agak ekstrim yang mulai menjamur di kalangan selebritis Indonesia saat ini?

“Sebenarnya saya enggak mau munafik ya nanti kedepannya akan melakukan perawatan ekstra untuk wajah, apalagi biasanya perempuan itu problemnya di double chin (penumpukan lemak di daerah dagu-red) dan aku itu paling kelihatan kalau berat badannya sedang turun, ya di wajah. Sebenarnya gemes sih, tapi terus terang kalau saat ini saya belum tergoda (melakukan perawatan ekstra). Masih lihat kebutuhannya dulu, yang penting saya sudah maksimal dalam melakukan perawatan. Kalau nanti kedepannya pun melakukan perawatan ekstra paling sekitar mata biar tidak berkantung seturut bertambahnya usia,” jelasnya.

Selain perawatan dari luar, wanita kelahiran 12 April 1978 ini juga sangat menjaga kesehatan tubuhnya dengan rutin berolahraga dan menjalani pola hidup sehat.

“Kalau dulu mindsetnya saya ingin kurus, sekarang mindset itu saya rubah. Kenapa? Karena saya sempat menjalani diet tapi yang ada badan jadi kaget dan malah drop. Jadi sekarang yang penting sehat dengan menjaga pola makan, banyak minum air putih dan juga olahraga.”

Caroline Pramantie/Tabloidnova.com