Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Acara Meet and Greet with Isyana Sarasvati telah berlangsung di lantai under ground Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (20/01/2016) siang.

Siapa sangka, kendati tampak amat ceria selama acara berlangsung, hati Isyana berdebar tak mau berhenti selama perjalanan menuju tempat akan digelarnya acara itu.

Pikiran Isyana dipenuhi oleh peristiwa ledakan bom di Pos Polisi Sarinah dan kedai kopi Starbucks yang terjadi pada Kamis pekan lalu, tak jauh dari tempat acaranya berlangsung.

"Aku mau sampaikan duka cita juga karena belum seminggu terjadi ledakan bom di sini. Agak deg-degan juga pas ke sini. Khawatir banget tadinya," ujar Isyana.

Kendati demikian, Isyana mengaku dirinya selalu meyakinkan diri sendiri agar tidak takut, di samping itu ia sempat merasa pesimistis soal jumlah peserta yang menghadiri acara tersebut.

Ia menduga jumlah peserta meet and greet tak akan sebanyak itu, karena ia sendiri sempat ragu menghadapi kejadian pekan lalu, apalagi orang lain.

"Aku kira bakal sepi banget, tapi ternyata lumayan banyak yang datang. Aku sempat pesimistis, masalahnya diriku sendiri aja pesimistis. Duh, aku berani nggak, ya apalagi orang lain. Tapi, enggak apa-apa, jalani saja," tutur Isyana.

Setelah melihat banyaknya peserta datang untuk bertemu dirinya, Isyana menyadari bahwa keyakinan dan keberanian yang saling ditularkan orang lain justru akan menghasilkan energi positif.

Ia mengaku sangat senang dapat menggelar meet and greet karena dapat berinteraksi lebih intim dengan para penggemarnya.