Miing Minta KPI Berani Tegur Media yang Makin Liberal
Menurut Miing, media televisi saat ini semakin liberal dalam menayangkan sebuah program.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive, Arie Puji Waluyo.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tubagus Dedy S Gumelar (Miing Bagito)menganggap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tidak punya gigi menghadapi media televisi.
Menurut Miing, media televisi saat ini semakin liberal dalam menayangkan sebuah program.
"Media televisi kan tujuannya itu memberikan informasi, tapi sekarang tujuannya malah saling menjatuhkan entah antar media atau antar masyarakat," ujar Miing usai menghadiri acara "Suara Indonesia" yang diselenggarakan oleh Kompas TV di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, kamis (28/1/2016) malam.
Mantan pelawak Bagito ini menambahkan bahwa ada dua hal yang menyebabkan KPI tidak memiliki gigi untuk menyikapi media televisi yang semakin liberal.
"Pertama, perlindungan Undang - Undang (UU) dan kedua, politik anggarannya ini sehingga kurang didengar oleh pemimpin televisi," tambahnya.
Seharusnya, menurut Miing, KPI sebagai lembaga penyiaran harus berani memberikan teguran yang tidak hanya surat yang nantinya akan terulang hal yang sama.
"Sekarang kan televisi di Indonesia ini makin banyak dan makin liberal. Sehingga pendidikan dan edukasi di Indonesia melorot dalam membangun karakter masyarakatnya, jadi KPI harus pikirkan solusi baiknya," ujarnya. (m6).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.