Indra Bekti: Motifnya Mungkin Pemerasan, Penjahat Sih
Indra Bekti merasa dirinya dijatuhkan dengan tuduhan yang dinilainya sebagai fitnah. Apa motifnya?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembawa acara dan artis peran Indra Bekti (38) berharap tak ada lagi pemberitaan menyangkut dirinya yang dituding melakukan pelecehan seksual terhadap pemain FTV Lalu Gigih Arsanofa dan pekerja seni lepas berinisial RP (23).
"Jangan kebablasan dalam hal menyikapi sesuatu. Cobalah lebih bijak, arif dan adil. Punya hati nurani lah, konfirmasilah. Dilihat dulu apa motifnya, jangan buat orang lain menderita dengan asumsi tidak benar," kata Indra dalam wawancara usai mengisi sebuah program salah satu stasiun televisi swasta di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2016).
Ia menegaskan, selama ini dirinya tak pernah punya niat jahat kepada siapapun. Namun, malah dijatuhkan dengan tuduhan yang dinilainya sebagai fitnah.
"Kami (Indra dan istri) enggak jatuh tapi nama baik kami tercemar. Jangan kasih tempat ke orang-orang yang pengin terkenal dengan cara instan seperti ini," tuturnya.
"Jangan menciptakan asumsi. Jadi fitnah. Padahal itu ditolak juga laporannya sama polisi. Motifnya mungkin pemerasan. Lihat saja nanti apa yang mereka lakuin. Entah itu dengan komplotan-komplotannya. Penjahat sih kalau menurut aku," tambahnya.
Indra menegaskan, ia dan sang istri, Aldilla Jelita, akan berhenti membicarakan masalah tuduhan dugaan pelecehan seksual terhadapnya ke media.
"Kami tentunya enggak kepengin ini jadi panjang dan jadi konsumsi masyarakat. Setelah ini kayaknya udah cukup ya Bun (bunda)," ujarnya.