TRIBUNNEWS.COM - Kancah musik dunia telah kehilangan salah seorang sosok fenomenalnya.

Pendiri dan pentolan grup funk legendaris Earth Wind & Fire (EWF), Maurice White, dikabarkan meninggal di usia 74 tahun.

Kabar ini dikonfirmasi sang adik sekaligus pemain bas EWF, Verdine White, di fanpage resmi Earth Wind & Fire di jejaring sosial Facebook pada Jumat (5/2/2016).

"Kakak, pahlawan dan teman baik saya, Maurice White, telah meninggal dengan tenang dalam tidurnya tadi malam (3/2/2016) waktu setempat," tulis Verdine di laman Facebook, Kamis.

"Dunia telah kehilangan salah satu sosok legendaris dan musisi terbaiknya. Keluarga kami meminta privasi sejenak untuk bisa melewati masa duka ini Terima kasih untuk doa kalian," tulis Verdine.

Sementara di laman Twitter milik grup tersebut, tertulis 'semoga cahaya selalu menerangi beliau (Maurice), Anda dan saya.'

Seperti dilansir TMZ, Maurice diketahui telah berjuang melawan penyakit Parkinson yang dideritanya sejak 1992.

Gara-gara penyakit tersebut, Maurice setop melakukan tour bersama EWF sejak 1994.

Meski sakit, Maurice tetap memegang kendali bisnis grup legendaris yang menjadi salah satu pionir musik RnB, soul dan funk itu.

Namun, beberapa bulan belakangan ini, kesehatan Maurice menurun.

Maurice membentuk grup EWF pada 1969 yang memberikan warna baru bagi musik beraliran aliran funk, jazz, r&b dan latin.

Mengarungi lautan musik bersama EWF, Maurice berhasil menorehkan prestasi dengan menelurkan sejumlah hits.

Sebut saja, lagu seperti 'September', 'Shining Star', dan 'Lets Groove' menjadi Sempat mengguncang dunia musik di masa kejayaan grup tersebut.