Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Adele Emoh Lagunya Dipakai Kampanye Donald Trump

Jutawan properti ini ketahuan menggunakan dua lagu Adele dalam kampanyenya tanpa seijin sang penyanyi.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Adele Emoh Lagunya Dipakai Kampanye Donald Trump
Medpagetoday
Adele 

TRIBUNNEWS.COMDonald Trump boleh menjadi salah satu orang terkaya di dunia tetapi ia gagal untuk mendapatkan apa yang ia inginkan untuk kampanye pencalonan dirinya sebagai presiden.

Ia ditolak Adele dalam ijin penggunaan dua lagu Adele, “Rolling in the Deep” dan “Skyfall” yang rencananya akan digunakan sebagai musik latar iklan kampanyenya.

Jutawan properti ini ketahuan menggunakan dua lagu Adele dalam kampanyenya tanpa seijin sang penyanyi.

Dan, kemarin juru bicara Adele mengeluarkan pengumuman agar pemutaran lagu untuk kepentingan kampanye Donald Trump itu harus segera dihentikan.

“Adele tidak memberi ijin untuk musiknya digunakan untuk kepentingan kampanye politik siapapun,” begitu tegas juru bicara Adele.

Donald Trump memang dikenal sebagai penggemar berat Adele. Ia sempat terlihat menonton konser Adel di Radio City Music Hall di akhir tahun lalu.

Kelakuan Donald Trump yang menggunakan lagu musisi sebagai lagu kampanye tanpa ijin ini yang menyebalkan lagi bukan yang pertama kali.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, ia juga sempat kena tegur oleh vokalis Aerosmith, Steven Tyler.

Steven Tyler menegaskan jika ia tidak pernah memberi ijin untuk Donald Trump menggunakan lagu-lagu Aerosmith dalam berbagai macam bentuk aktivitas kampanye politik.

Ia pun meminta agar Donald Trump segera menghentikan pemutaran lagu-lagu tersebut.

Beberapa hari setelah dokumen itu disebarkan, Donald Trump sempat membela diri melalui akun Twitter-nya.

“Walau saya memiliki ijin secaar legal untuk menggunakan lagu Steven Tyler, tetapi karena ia meminta, ya saya tidak akan menggunakannya!”

Yang juga protes pada Donald Trump mengenai ijin penggunaan lagu adalah rocker Neil Young.

Neil mengungkapkan jika dirinya adalah warga negara Kanada yang mendukung Bernie Sanders dalam pemilihan presiden mendatang. Juru bicara Donald Trump pun mengklarifikasi hal ini.

Disebutkan jika mereka sudah mendapatkan ijin legal dan juga membayar ijin tersebut, ia juga tidak akan menggunakan jika telah dilarang.

Sumber: Tabloidnova.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas