Laporan Wartawan Tribun Bali, AA Seri Kusniarti 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Artis Tamara Bleszynski kaget bukan kepalang mendapatkan tiket menonton Devdan, setelah ia membeli 2 buah boneka kayu dalam acara Charity Monkey Tree di Anantara Seminyak, Badung, Bali, Senin (8/2/2016).

"Rencananya saya berdua nonton ke sana sama anak saya Kenzo," kata wanita yang saat itu mengenakan kostum atasan merah ini.

Tamara terlihat menikmati suasana perayaan Imlek di Anantara Seminyak bersama buah hati keduanya Kenzo.

"Kebetulan ini kan juga acaranya charity dari Solemen dan sejak tahun lalu saya jadi brand ambassadornya," katanya.

Ia mengaku senang menjadi bagian amal ini, karena bisa membantu sesama.

Sementara itu, Robert Epstone selaku Founder Solemen mengatakan, yayasan yang dibangun sejak tahun 2011 ini bergerak membantu masyarakat yang disable dan tidak mampu membayar rumah sakit.

Pria asal Inggris ini berkata sebelum mendapatkan donasi sebesar 1 juta dolar AS, maka ia tidak akan memakai alas kaki.

Alasannya karena sebagai rasa solidaritas kepada kaum yang kurang beruntung di luar sana.

Pria asal Inggris ini bahkan telah memulainya sejak beberapa tahun lalu dengan berjalan kaki tanpa alas dari Jawa ke Bali.

Marketing Communications Manager Anantara Seminyak, Arbella Kusuma mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan CSR mereka.

"Jadi Charity Monkey Tree ini adalah kerjasama kami dengan Solemen sebagai bentuk charity," katanya.

Pohon sakura monyet yang disediakan hingga tanggal 15 Februari ini menyediakan 200 monyet dan 150 di antaranya berhadiah, mulia dari voucher hingga tiket menginap di Maldives (Maladewa).

"Sekarang sudah laku 50 boneka monyet, sisanya kami harapkan bisa habis sampai sebelum tanggal 15 ini," katanya.

Selain itu, beberapa hadiah grandprize juga belum didapatkan.

Harga per satuannya adalah Rp 50 ribu per monyet.

"Hasil ini akan kami sumbangkan ke Soleman," katanya.

Sejauh ini pembeli terbanyak datang dari wisatawan mancanegara Australia dan Tiongkok.

"Karena memang tamu utama kami adalah warga Australia, tapi kami tidak menutup kemungkinan wisatawan domestik untuk membelinya," katanya.