TRIBUNNEWS.COM - Beredarnya kabar soal akan dirilisnya novel 'Harry Potter and the Cursed Child' pada 31 Juli 2016 menggemparkan media sosial.

Namun, penulis di balik merebaknya nama Harry Potter, JK Rowling, menegaskan bahwa judul itu bukanlah novel kedelapan serial 'Harry Potter'.

"Agar lebih jelas lagi, yang diterbitkan itu adalah NASKAH #CursedChild. #BukanNovel #BukanPrekuel," demikian isi cuitannya, Kamis (11/2/2016).

Rowling lalu menjelaskan bahwa rilis naskah itu memang adalah buku kedelapan dari kisah petualangan Harry Potter.

Namun, dia menegaskan karya terbaru itu bukan merupakan versi novel, seperti tujuh seri sebelumnya.

Disebut naskah, sebab cerita dari 'Harry Potter and the Cursed Child' telah terlebih dahulu ditampilkan dalam sebuah pertunjukan teatrikal.

Jadi, buku tersebut akan berisi naskah cerita dari pertunjukan teatrikal tersebut.

Potterhead, alias penggemar Harry Potter, bersukacita akan terbitnya buku tersebut, yang akhirnya akan rilis sembilan tahun setelah seri terakhir terbit.

Hal itu dikatakan menjadi berita baik untuk mereka yang penasaran dengan cerita lanjutan si penyihir itu.

Diberitakan sebelumnya, seri terbaru itu akan menceritakan kehidupan Harry Potter setelah menjadi suami dan memiliki tiga orang anak.

Kehidupan si penyihir yang katanya telah bekerja di Kementerian Sihir itu tetap akan menemui hal-hal buruk seperti di masa lalu, yang datang tanpa diduga. (Entertainment Weekly/Huffington Post)