Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Soal Kalijodo, Bimbim: Kalau Diusir akan Bercecer di Mana-mana

Bimbim (49), merasa pesimistis dengan penertiban kawasan Kalijodo, di Kelurahan Pejagalan, Penjaringan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Soal Kalijodo, Bimbim: Kalau Diusir akan Bercecer di Mana-mana
KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN
Bimbim, pemain drum Slank, berada di Markas Slank, Jalan Potlot III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (15/2/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penabuh drum band Slank, Bimo Setiawan Almachzumi atau Bimbim (49), merasa pesimistis dengan penertiban kawasan Kalijodo, di Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Seperti diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk mengembalikan fungsi lahan menjadi ruang terbuka hijau (RTH) kembali.

"Apakah berhasil enggak sih? Gue pengin tahu. Karena sudah beberapa gubernur, dari zaman kakek gue enggak pernah berhasil," ujar Bimbim saat dijumpai di Markas Slank, Jalan Potlot III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (15/2/2016).

Selama ini Kalijodo dikenal sebagai kawasan hiburan malam dan prostitusi serta perjudian.

Ia berharap penertiban Kalijodo tidak diikuti dengan munculnya lokalisasi prostitusi baru di tempat lain.

"Prostitusi, judi, narkoba enggak bisa dihapus. Yang harus dilakukan adalah memojokkan, dikontrol, dikasih peraturan (semacam lokalisasi). Karena kalau diusir, akan bercecer di mana-mana," kata dia.

"Kalau misalkan dihapus mereka bakal pindah. Kita lihat aja Surabaya dengan Dolly-nya, akhirnya berceceran. Akhirnya HIV di mana-mana, karena sendiri-sendiri," kata Bimbim.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas