Seharusnya Bioskop di Indonesia Tak Cuma yang Komersial
Thomas Nawilis sangat setuju jika layar bioskop yang ada di seluruh Indonesia bisa semakin banyak dan beragam.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif untuk menambah jumlah bioskop di Indonesia, mendapatkan respon yang positif dari sejumlah pelaku industri perfilman tanah air.
Aktor sekaligus sutradara Thomas Nawilis misalnya. Ia sangat setuju jika layar bioskop yang ada di seluruh Indonesia bisa semakin banyak dan beragam.
"Saya setuju banget, apalagi kalau bioskop Indonesia jadi lebih beragam," ujar Thomas ketika ditemui usai 'Meet & Great Ok-Jek', di Mitra Terrace, Kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
"Kayak di luar negeri, ada beberapa jenis bioskop, filmnya juga nggak yang komersial aja, tapi juga seksi, dan kayak film festival," sambungnya.
Selain itu, aktor berusia 37 tahun ini juga menyambut baik sejumlah investor asing yang ingin menanamkan saham di bidang industri film Tanah Air.
"Ya menurut saya sih, kalau emang mau investasi ya mesti ada nilai positif dan perubahan. Tapi kalau mereka melihat dan melirik ada potensi di Indonesia, saya cukup kaget juga sih. Karena saya lihat film Indonesia nggak akan maju," imbuhnya.