TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah tangga Stuart Collin dan Risty Tagor hampir di ujung tanduk dengan proses persidangan yang terus berjalan.

Namun, Stuart tidak ingin berpisah dengan istrinya tersebut lantaran memikirkan buah hati dari pernikahannya dengan Risty.

Hal ini dipertegas oleh Ferry Ericson, kuasa hukum Stuart yang menegaskan kalau kliennya tidak ingin berpisah dengan Risty.

"Tentunya sebagai seorang bapak yang punya anak, keinginan terus menjalani rumah tangga itu masih ada. Tapi kita kembalikan ke Risty, enggak bisa dipaksa," kata Ferry kepada wartawan usai persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (18/2/2016).

Stuart juga tidak memberikan pesan apa - apa untuk kuasa hukumnya dalam kasus perceraian dengan Risty hari ini.

"Stuart tidak memberikan pesan apa - apa. Saya disuruh jalanin aja persidangan karena dia belum pulih," tambahnya.

Pihak Risty tidak ingin mengembalikan lagi rumah tangganya dengan Stuart. Hal ini dipertegas oleh Ina Rachman, kuasa hukum Risty.

"Selama Risty hamil Stuart tidak datang. Risty memang serius mauu berpisah dari Stu. Pingin nunjukin, bercerai memang murni dari Risty bukan orangtua dan pengacara," ucap Ina dengan lantang.

Sidang cerai antara Risty Tagor dengan Stuart Collin kembali ditunda sampai 3 Maret 2016.

Sidang tersebut ditunda karena majelis hakim sedang sakit sehingga tidak bisa memimpin persidangan. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)