Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Berkat Joey Alexander Keluarga Urbach Mulai Bersatu Kembali

Rasa haru Maya tidak sampai di situ. Berkat Joey, keluarga Urbach yang selama ini terpisah-pisah ini mulai bersatu kembali.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Berkat Joey Alexander Keluarga Urbach Mulai Bersatu Kembali
Kompas.com/Ika Fitriana
Maya Novantina Urbach memperlihatkan foto Joey Alexander, keponakannya yang baru saja tampil di Grammy Award 2016 di AS. 

TRIBUNNEWS.COM - Rasa kagum dan bangga dirasakan oleh bangsa Indonesia atas prestasi pianis muda asal Indonesia, Joey Alexander, di ajang Grammy Award 2016 di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat.

Bocah 12 tahun itu telah menorehkan sejarah menjadi nomine termuda dalam ajang bergengsi dunia itu. Rasa bangga itu tentu dirasakan oleh keluarga Joey.

Joey merupakan cucu dari mendiang Ronald Walter Urbach, ayah penyanyi Nafa Urbach.

Maya Urbach (39), kakak kandung Nafa, merasa sangat bangga dengan prestasi keponakannya itu. Mata Maya bekaca-kaca saat mengungkapkan kebanggaannya itu.

"Saya enggak bisa ngomong lagi, bangga pakai banget. I'm proud of you, Joey," ujar Maya ditemui di kediamannya di Perumahan Bumi Prayudan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (19/2/2016).

Maya mengatakan, Joey merupakan putra dari kakak tirinya, Fara Leonora Urbach, atau anak kedua Ronald Walter Urbach. Sebelumnya, Fara dan Joey tinggal di Bali.

Maya menuturkan, keluarganya memang memilik darah seni yang kuat. Neneknya yang orang Belanda adalah seorang penyanyi. Tidak heran jika cucu-cucunya mewarisi darah seni itu, khususnya seni musik.

Berita Rekomendasi

"Mbak Fara itu tidak pernah memaksa anaknya (Joey) untuk jadi apa. Tapi dia tahu bahwa Joey ini lain daripada yang lain. Dia tinggal mengarahkan apa minat anaknya. Maka, jadilah Joey Alexander yang membanggakan ini," kata Maya.

"Saya bangga sama kamu, Mbak Fara. (Almarhum) papa pun pasti bangga punya cucu Joey," kata dia.

Pertemuan terakhir Maya dan Joey terjadi ketika Ronald meninggal dunia di Magelang pada 2006. Kala itu Joey masih bayi dan digendong orangtuanya.

Maya tidak menyangka keponakannya itu menjadi buah bibir rakyat Indonesia dan dunia musik. Prestasi Joey di bidang musik telah mengharumkan nama Indonesia.

"Saya tahu Joey dari media sosial, banyak yang nge-tag saya, ngasih link dan gambar Joey, tapi saya sudah enggak bisa balas apa-apa. Saya nangis, lho. Rasanya masih enggak percaya kalau Joey sehebat ini," katanya.

Rasa haru Maya tidak sampai di situ. Berkat Joey, keluarga Urbach yang selama ini terpisah-pisah ini mulai bersatu kembali.

"Mungkin ini sudah jalan Tuhan, berkat Joey, mudah-mudahan kami bisa berkumpul dan bersatu lagi seperti keinginan Papa," ucapnya.

Kontributor Kompas.com Magelang/Ika Fitriana

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas