Kronologi Hesty 'Klepek-Klepek' ke Lampung Hingga Tertangkap Polisi di Hotel
Hesty datang bersama Kiki. Mereka lalu menuju hotel bintang empat di Bandar Lampung, dan menemui lelaki yang tak dikenal.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kasubdit IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Ferdyan Indra Fahmi mengatakan, prostitusi yang melibatkan pedangdut Hesty 'Klepek-Klepek' merupakan jaringan perdagangan orang.
Ferdyan mengatakan, jaringan tersebut menyediakan artis baik penyanyi maupun pemain sinetron.
"Kami sudah lama mencium jaringan melibatkan artis. Ternyata benar, ada korbannya seorang penyanyi dangdut Hesty 'Klepek-Klepek'," kata dia, Jumat (19/2/2016).
Ferdyan mengutarakan, jaringan tersebut adalah jaringan perdagangan orang, yang menjual perempuan kepada pria hidung belang. Menurut dia, ada dua mucikari asal Jakarta yang terlibat.
Mereka adalah Kiki Sopian dan CK. Kiki ditangkap di sebuah hotel di Bandar Lampung.
"Sedangkan, CK masih buron," kata Ferdyan.
Kedua mucikari itu yang menawarkan artis kepada pria hidung belang.
Kedua mucikari tersebut mempunyai jaringan di daerah, salah satunya di Lampung.
Mucikari asal Lampung yang berhubungan dengan Kiki dan CK adalah Ade Irawan.
Ade menghubungi CK meminta artis untuk menemani seorang pria yang memesan.
Mereka lalu membawa Hesty ke Lampung sejak Kamis (18/2/2016).
Hesty datang bersama Kiki. Mereka lalu menuju hotel bintang empat di Bandar Lampung, dan menemui lelaki yang tak dikenal.
Polisi lalu menggerebek Hesty di dalam kamar hotel bersama pria tak dikenal.
Di dalam kamar, polisi juga menyita kondom dan uang tunai. Di hotel itu, polisi pun menangkap Ade dan Kiki.