Tarif Hesty 'Klepek-Klepek' Capai Rp 100 Juta untuk Menemani Hingga Pagi
Hesty dibayar untuk menemani seorang pria sampai pagi. Ferdyan mengatakan, tarif tersebut dibagi rata antara PSA, KS, dan Hesty.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasubdit IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Ferdyan Indra Fahmi mengatakan, pedangdut Hesty 'Klepek-Klepek' dijual oleh mucikari berinisial PSA dan KS.
Ferdyan mengutarakan, CK adalah mucikari yang wilayahnya di Bandar Lampung. PSA merupakan bagian jaringan prostitusi Jakarta, di mana mucikarinya berinisial KS.
"Tarifnya hampir mencapai Rp 100 juta," ujar dia, Jumat (19/2/2016).
Hesty dibayar untuk menemani seorang pria sampai pagi. Ferdyan mengatakan, tarif tersebut dibagi rata antara PSA, KS, dan Hesty.
Hesty ditangkap saat berada di sebuah kamar hotel bintang empat di Bandar Lampung.
Polisi mengamankan Hesty bersama seorang pria, Jumat dinihari.
Di dalam kamar tempat Hesty ditangkap, polisi juga menemukan alat kontrasepsi.