Kuasa Hukum Bilang Saipul Jamil Bangunkan DS untuk Salat Subuh
Kasman melanjutkan, cara Saipul mengajarkan orang lain untuk beribadah, dinilai berbeda oleh DS.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi dandgut Saipul Jamil sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian atas kasus pencabulan remaja pria berusia 17 yang berinisial DS.
Kuasa hukum Saipul namun menuturkan, jika pada saat kejadian pada Kamis (18/2/2016) pagi itu, Saipul tidak melakukan pencabulan, tapi mengajarkan DS ibadah.
"Tidak ada pencabulan. Pada saat hari kejadian, Ipul nggak jalan berdua dengan dia (DS) tapi ada asisten juga. Waktu itu dia (DS) yang menyambangi rumah Ipul," terang Kasman ditemui di kediaman Saipul Jamil di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (20/2/2016) siang.
"Anak itu diajarin salat, ibadah, mugkin dia nggak terbiasa bangun pagi untuk salat subuh. Soalnya salah satu syarat yang mau kerja sama Ipul itu wajib salat subuh di masjid," lanjutnya.
Kasman melanjutkan, cara Saipul mengajarkan orang lain untuk beribadah, dinilai berbeda oleh DS. Sehingga DS kaget saat dia harus didik tegas untuk salat.
"Pas dibangunin dengan pelan-pelan nggak bisa, mungkin kelelahan, akhirnya bang Ipul agak sedikit memukul bukan untuk kekerasan ya, dan dia kaget, tapi normal aja. Semua orang di rumah ini dengar dan yang lainnya juga dibangunin," katanya.
Kasman menegaskan kembali jika tidak ada pencabulan seperti yang marak diberitakan selama ini.
Kliennya juga sempat kaget lantaran digelandang ke Mapolsek Kelapa Gading, terkait laporan DS yang merasa dicabuli oleh Ipul.
"Tidak ada terjadi apa apa (pencabulan). Eh tahu-tahu ada polisi jemput sehabis Ipul salat subuh. Klien kami tidak lakukan pencabulan," katanya.