Trik Nidji Bertahan di Industri Musik
Siapa yang tidak mengenal grup Band Nidji, sejak kemunculannya pada 2002, hingga kini Nidji masih eksis di jagat musik tanah air.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa yang tidak mengenal grup Band Nidji, sejak kemunculannya pada 2002, hingga kini Nidji masih eksis di jagat musik tanah air.
Giring Ganesha (32), vokalis Nidji berbagi rahasia mengapa grup band yang beranggotakan Giring, Rama, Ariel, Adrie, Andro dan Randy itu tetap awet hingga kini.
Hal pertama, kata Giring, tidak perlu malu untuk belajar ke pemusik yang lebih senior.
"Waktu awal masuk ke Musica (label yang menaungi Nidji) kita masih malu-malu, Kita sharing dengan Ariel (Noah) bagaimana bagusnya,” kata Giring membuka cerita saat ditemui di Mall Senayan City, Jakarta Selatan, Senin (22/2).
Selain itu, kata Giring seorang musisi haruslah memilihi kekuatan vokal yang mumpuni agar bisa tetap bertahan di industri musik.
"Penyanyi itu harus punya stok vokal. Vokalnya harus kuat. Ini yang jadi modal Nidji ketika masuk ke Musica," Kata dia.
Bukan hanya itu, pria kelahiran Bandung 14 Juli 1983 itu menyebut penyanyi atau sebuah band harus memiliki aksi panggung yang khas dan dapat diingat oleh pencita musik.
"Aksi panggung harus bagus, ini yang selalu saya sharing ke teman-teman yang baru," tutup Giring. (Wartakotalive.con/Acep Nazmudin)