Saipul Jamil dan Mereka yang Tak Berpaling: Dari Jengkol Hingga Fla Durian
Untuk kali pertama selama empat hari ditahan, akhirnya Saipul kedatangan seorang sahabat. Kedatangan Itu seperti membuka pintu bagi rekan-rekan lain.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - "Setelah salat maghrib berjamaah, SJ buka puasa bersama dengan saudaranya dan diperiksa oleh penyidik unit reskrim Polsektro Kelapa Gading dengan status sebagai tersangka."
Begitu bunyi pernyataan Kapolsek Kelapa Gading Kompol Ari Cahya Nugraha, setelah penyidik memeriksa pedangdut Saipul Jamil (35) atas dugaan pencabulan anak, Kamis (18/2/2016) malam.
Polisi hanya butuh waktu kurang dari 24 jam untuk menyematkan 'predikat' baru pada Saipul Jamil. Sejak Jumat (19/2/2016), Saipul pun mendekam di balik jeruji tahanan.
Hingga Minggu (21/2/2016), hanya keluarga dan pengacara yang menengoknya. Belum ada seorang temannya dari dunia hiburan yang mengunjungi di Polsek Kelapa Gading.
Ia memalingkan muka ketika disinggung tentang hal itu.
"Doain aja. Doain supaya bisa melewati ujian ini dengan baik," ucapnya singkat sebelum berangkat memeriksakan kesehatannya ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2016).
Jeruk, Jengkol, Es Puding dan Pelukan
Dua hari kemudian, sebuah Alphard putih memasuki halaman Polsek Kelapa Gading. Seorang perempuan mengenakan baju biru dan memadunya dengan syal merah muda turun.
Untuk kali pertama selama empat hari ditahan, akhirnya Saipul kedatangan seorang sahabat. Inul Daratista, menjadi teman artis yang pertama mengunjungi Saipul.
Inul dan Saipul merupakan juri dari sebuah ajang pencarian bakat yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta.
Tak berbicara banyak, Inul langsung berjalan masuk ke ruangan di mana ia akan bertemu Saipul.
Sementara, seorang asisten beserta sopirnya menurunkan tiga keranjang berisi jeruk dan beberapa kantong kertas dari bagasi mobil sang 'Ratu Ngebor' itu.
"Ada jeruk, jengkol, sama puding," tutur asistennya sambil berlalu.
Di dalam, Inul memberikan pelukan hangat untuk pria yang ia anggap sebagai adik itu. Pertemuan itu berlangsung selama sekitar 1 jam.
Mereka juga sempat mengabadikan pertemuan itu dalam bentuk foto yang kemudian diunggah Inul dalam akun Instagram-nya.
Pertemuan itu diwarnai tangis, kata Inul setelah membesuk Saipul.
"Tangis-tangisan aja kami tadi. Namanya juga kami temen ya," tuturnya sambil masuk ke mobil dan berlalu pergi.
"Gunarso"
Kedatangan Inul seperti membuka pintu bagi rekan-rekan artis yang lain Saipul Jamil.
Selasa (23/2/2016) siang, tiga sekawan yang menyebut diri mereka sebagai Gunarso tiba di Polsek Kelapa Gading.
Gunarso adalah singkatan dari Ivan Gunawan, Nassar dan Soimah. Sambil menenteng sebuah tas kain berisi oseng cumi, Soimah menggandeng tangan kiri Ivan Gunawan.
Sedangkan Nassar berjalan di samping keduanya. Baru hari ini, kata Nassar, mereka punya waktu kosong melihat keadaan sahabat mereka yang sudah ditahan selama lima hari.
"Ya ini baru pertama kali datang ke sini. Baru sempet ke sini soalnya baru ada waktunya hari ini. Ya emang rencana. Bagi-bagi tugas," tuturnya.
Hanya saja, mereka tak bisa berlama-lama bertemu Saipul. Bahkan, tak banyak obrolan yang tercipta.
Trio Gunarso hanya bisa melihat rekannya dari jauh tanpa sempat saling berangkulan. Pasalnya, jam besuk 15 menit lagi habis.
Seperti Inul, ketiganya juga tak bisa membendung air mati saat melihat Saipul mendekam di balik jeruji besi. Hanya doa, ucapan semangat dan oseng cumi yang sempat mereka berikan kepada Saipul.
"Oseng cumi buat buka. Kan dia suka puasa. Dia suka makan oseng cumi," kata Soimah yang merupakan komentator sebuah ajang pencarian bakat itu.
"Kami sahabatan, kami kangen, nangis. Mau jelek-jelek kayak gimana dia, mau apa juga dia, kami udah kayak saudara. Kami semua nangis karena kami seperti saudara. Kami juga doakan bang Ipul sehat," timpal Nassar.
Munculnya Sahabat Lama
Tak berapa lama setelah trio Gunarso meninggalkan Polsek Kelapa Gading, muncul teman lama Saipul. Teman seperjuangannya saat baru merintis karier di dunia hiburan.
Artis peran Jupiter Fourtissimo (35) datang membawa beberapa kotak ketan fla durian, makanan khas Thailand.
Menurut Jupiter, ia dan Saipul merintis karier di dunia hiburan bersama-sama.
Ketika itu mereka memulai sebagai coverboy atau model sampul di sebuah majalah remaja pada era 1990-an.
"Zaman-zaman casting, pemotretan, dibayar Rp 20.000. Sama Ipul deketnya pas sama-sama jadi coverboy, casting, foto-foto. Kan dulu majalah remaja juga dia," tutur Jupiter.
Sayangnya, jalur karier mereka berbeda. Jupiter memilih dunia akting, sedang Saipul menjadi penyanyi dangdut.
Sejak saat itu, ia dan Saipul semakin jarang berkomunikasi bahkan nyaris tak pernah lagi. Hanya beberapa kali bertemu di sebuah acara televisi, itupun keduanya bertegur sapa sekadarnya.
Kendati begitu, saat mendengar kabar Saipul terjerat masalah hukum, Jupiter menyempatkan datang memberi dukungan moril.
Namun Jupiter gagal bertemu Saipul karena jam besuk telah habis.
"Gue enggak peduli kesalahannya apa, itu tidak mengubah pertemanan kami," ucapnya.
Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com