Tatjana Saphira: Kalau Memang Mau Panjang ya Harus
Ia setuju pada program plastik berbayar itu. Agar peraturan ini tahan lama dan bisa panjang berjalan, Tatjana menyarankan beberapa hal.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Tatjana Saphira jadi satu di antara pihak yang mendukung program pemerintah mengurangi dampak sampah lewat peraturan soal kantung plastik berbayar.
Bahkan Tatjana Saphira mengaku, sebelum program membayar Rp 200 untuk satu kantong plastik, dirinya sudah tidak lagi menggunakan plastik sebagai kantung membawa barang-barang.
“Sebelum ada program seperti ini juga aku sudah tidak pernah menggunakan plastik lagi. Aku ganti dengan kantung terbuat dari kanvas,” ujar Tatjana.
Ia juga mengaku tidak suka menyimpan plastik yang susah didaur ulang.
Sadar bahwa kantung plastik tersebut akan menjadi sampah di rumahnya jika sudah tidak terpakai lagi, perempuan pemeran Mia dalam film I am Hope ini suka bingung dengan plastik-plastik yang terlanjur menumpuk di rumahnya.
“Karena aku suka bingung kalau belanja di supermarket, dapat kantung yang banyak banget. Lalu, aku jadi bingung mau dikemanain plastiknya,” imbuh Tatjana
Dari sana, ia mulai membawa kantung plastik sendiri ketika belanja lantaran sang bunda menyuruhnya untuk hidup bergaya hijau.
“Yah, yang memulai sih mama yang nyuruh aku kalau belanja jangan pakai kantong plastik,” ungkapnya.
Sejak saat itu Tatjana membawa kantung sendiri.
Ia setuju pada program plastik berbayar itu. Agar peraturan ini tahan lama dan bisa panjang berjalan, Tatjana menyarankan beberapa hal.
“Harusnya bisa tahan lama sih. Aku mendukung ini bisa dijalankan dengan konsisten jangan berhenti di tengah jalan. Kalau memang mau panjang ya harus terus-terusan disosialisasikan dan diterapkan,” tutupnya.
Ali Sobri/Ha-online.com