Java Jazz Kini Tak Bisa Lagi 'Sembarangan' Undang Joey Alexander
Padahal pada perhelatan JJF tahun-tahun sebelumnya Joey kerap mondar-mondir tampil di acara musik Jazz terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penampilan pianis muda Indonesia, Joey Alexander di malam penghargaan musik ternama Grammy Awards ke-58, Amerika Serikat membuat masyarakat Indonesia bangga.
Pendiri PT Java Festival Production, Peter F Gontha menuturkan jika ajang perhelatan Java Jazz Festival 2016 tidak dapat menghadirkan Joey.
"Masalahnya sekarang, mau ngundang Joey ke Indonesia, ibunya bilang 'tolong telepon agen kita juga'," ujar Peter ketika ditemui dalam jumpa persnya di Hotel Borobudur, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2016).
Peter menuturkan padahal pada perhelatan JJF tahun-tahun sebelumnya Joey kerap mondar-mondir tampil di acara musik Jazz terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
"Joey Alexander yang setiap tahun masuk di Java Jazz, bisa masuk Grammy juga. Baguslah kemajuan artis Indonesia sekarang. Tapi sekarang kalau undang dia telepon agennya dulu, bukan lagi langsung ke ibunya," lanjut Duta Besar Indonesia untuk Polandia itu.
Seperti diketahui, Joey masuk ke nominasi pada kategori Best Improvised Jazz Solo untuk lagunya berjudul 'Giant Steps' dan Best Jazz Instrumental album untuk albumnya yang berjudul 'My Favorite Things'.
Pianis berusia 12 tahun itu meskipun belum beruntung, menjadi pemenang di Grammy Awards, Joey mendapatkan pujian dari khalayak banyak dari Indonesia maupun dunia.
--