Pentas Syahdu "Indonesian Duets" di Java Jazz Festival 2016
Penampilan bertema "Indonesian Duets" dari para penyanyi ternama itu terlebih dulu diawali dengan sejenak mengheningkan cipta buat Ireng Maulana
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah penyanyi dalam negeri, yakni Andien, Marcell, Teza Sumendra, Tompi, Regina, Dira Sugandi, dan Mike Mohede berkesempatan tampil di panggung BNI Hall Java Jazz Festival (JJF) 2016 hari ketiga.
Penampilan bertema "Indonesian Duets" dari para penyanyi ternama tersebut terlebih dulu diawali dengan sejenak mengheningkan cipta buat musisi jazz Indonesia Ireng Maulana oleh Peter F Gontha, penggagas JJF.
Marcell dan Dira Sugandi kemudian membuka pentas sore itu dengan melantunkan lagu berjudul Nada Kasih.
Paduan suara segar Marcell dan suara menawan Dira, ditambah aksi panggung enerjik mereka, mampu membuat suasana cukup meriah dan bersemangat.
"Saya nggak nyangka banyak yang nonton. Kami tahu sore ini banyak penampilan seru, tapi kalian memilih di sini, luar biasa," ujar Dira setelah menyudahi penampilannya bersama Marcell.
Kemudian, tampil Tompi dan Andien membawakan lagu Jika dengan aransemen yang amat mengagumkan.
Setelah tampil, Andien tak lupa mengajak para penonton untuk lagi-lagi mengheningkan cipta bagi kepergian musisi legendaris Ireng Maulana.
"Ketika kita lakukan perhelatan akbar ini, ada musisi jazz yang wafat, Iremg Maulana. Mungkin nggak akan ada Java Jazz kalau Oom Ireng nggak memprakasai jazz di Indonesia," tutur Andien.
Pentas "Indonesian Duets" yang menampilkan lagu-lagu duet Indonesia itu memang bernuansa syahdu.
Pasalnya, lagu-lagu yang didendangkan berirama slow atau diaransemen sehingga bertempo lambat namun tetap memukau.
Sebut saja penampilan Marcell dan Regina yang melantunkan lagu Emosi Jiwa, Tompi dan Regina yang mendendangkan lagu lawas Setangkai Anggrek Bulan, serta Regina dan Teza Sumendra yang menyanyikan lagu Makin Aku Cinta.
Kendati demikian, penonton yang memenuhi hall tetap bersemangat untuk bernyanyi bersama para penyanyi ternama tersebut.
Sesekali, mereka menggoyangkan tubuh perlahan mengikuti irama yang dilantunkan.
Lagu-lagu dengan nuansa teduh nan damai masih terus didendangkan.
Setelah menyanyikan lagu Hanya Memuji, Mike Mohede menggandeng Dira Sugandi untuk mempersembahkan lagu Biar Menjadi Kenangan dengan amat memesona.
Setelahnya, Dira menyempatkan diri untuk memuji Mike. "Mike itu tipe penyanyi yang kalau dikasih lagu apa aja pasti jadinya enak, ya," ucapnya.
Pentas dilanjutkan dengan persembahan yang lagi-lagi syahdu, yakni lagu Ironi oleh Dira Sugandi dan Andien serta lagu Kesepian Kita oleh Andien dan Mike Mohede.
Namun, penampilam Tompi dan Teza Sumendra sebagai penutup "Indonesian Duets" memberikan nuansa berbeda.
Lagu Semua Menjadi Satu yang mereka dendangkan bertempo lebih cepat dan membuat para penonton lebih enerjik dalam menggoyangkan tubuhnya.
Dalam penampilan penutup itu, para penyanyi lain yang tergabung dalam "Indonesian Duets" ikut ke atas panggung bersama.