TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Ahmad Dhani sudah memiliki program-programnya andalan untuk DKI Jakarta meskipun belum ditetapkan sebagai bakal calon gubernur untuk Pilkada 2017.

Salah satunya program untuk khusus untuk musik, dunia yang digelutinya selama ini. Dhani mengaku tidak ingin ada musisi tidak sejahtera saat ia menjadi orang nomor 1 di Jakarta.

"Yang mau dilakukan banyak. Nomor satu yang paling gampang buat saya itu, tidak ada lagi musisi senior yang telantar di Jakarta," ujar dia.

Sebagai apresiasi kepada artis musik, ia berencana menggelar Java Jazz Festival empat kali dalam setahun. Satu di antaranya gratis untuk penonton.

"Kalau bidang musik, saya akan jadikan di Jakarta setahun empat kali Java Jazz. Konser jazz skala internasional, lho," ucap Dhani.

Perlu diketahui, saat ini Dhani masuk proses penjaringan bakal cagub yang dilakukan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra.

Pekan lalu, tepatnya Jumat (4/3/2016), suami Mulan Jameela itu bertemu dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, yang juga masuk bursa cagub DKI.

Selain itu, jika terpilih menjadi gubernur, Dhani akan membuat jalur bus transjakarta (busway) di bawah tanah jika menjadi gubernur. Alasannya, busway saat ini memakan jalur yang seharusnya peruntukkan mobil pribadi.

"Solusinya saya akan buat busway dalam tanah. Jadi enggak akan ganggu jalan," ucapnya.

Ia juga mewacanakan penertiban angkutan umum. Dhani mengaku ingin menertibkan para pengemudi metromini dan angkot yang selama ini dikenal ugal-ugalan.

"Enggak ada lagi sopir metromini dan angkot yang ngetem di mana-mana. Enggak ada lagi yang ugal-ugalan dalam seminggu (menjabat gubernur)," ucap dia.

Selain itu, wacana paling utama Dhani dalam hal transportasi adalah pembuatan jalan layang di seluruh Jakarta. Itu akan ia lakukan jika diberi kesempatan memimpin selama dua periode atau 10 tahun.

"Kalau jadi ya, saya punya program flyover di seluruh Jakarta. Program 10 tahun ya, kalau jadi gubernur 10 tahun. Flyover all over Jakarta," kata Dhani di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat.

Kemarin, Minggu (6/6/2016), ia mengunjungi warga Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Di tempat itu ia menjanjikan gaji bagi ketua RT dan RW. Gaji yang dia janjikan cukup besar, yakni antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.

Menurut Dhani, dengan gaji besar itu, ketua RT dan ketua RW lebih sigap melaporkan kegiatan dan kondisi lingkungan serta lebih tanggap jika ada yang mencurigakan.