Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi cantik Raisa baru saja merilis album "The Best of Raisa".

Terkait hal itu, ia mengatakan enggan memikirkan perihal keuntungan dari album tersebut.

Pasalnya, meski berperan pula sebagai pihak label dan manajemen, dirinya ingin memosisikan diri sepenuhnya sebagai seorang penyanyi atau pelaku seni.

"Aku nggak terlalu pengin lihat angka-angka atau targetkan penjualan karena buat aku itu akan merusak proses keatif aku," ujar Raisa ketika ditemui di Plaza Kuningan, Jakarta, Senin (07/03/2016).

Kendati demikian, pelantun lagu Serba Salah itu tetap menginginkan yang terbaik terjadi pada kesuksesan albumnya tersebut.

"Semoga mencapai target yang sama atau bisa lebih baik dari yang sebelumnya," tutur Raisa.

Kendati berisi lagu-lagu yang terdapat dalam album pertama dan keduanya, Raisa mengatakan bahwa album "The Best of Raisa" tersebut memuat lagu-lagu dengan nuansa yang amat berbeda.

Instrumen dan nada dalam album tersebut, berdasarkan penuturan Raisa, lebih "kotor" dan "kasar".

Lagu berjudul Terjebak Nostalgia, misalnya, diaransemen ulang sehingga begitu berbeda dari versi aslinya.

Sementara itu, menurut Raisa, yang paling berbeda adalah versi baru dari lagu Could It Be.