TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MD (20), satu di antara pelapor dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pendangdut kondang, Saipul Jamil alias Ipul, menyambangi Polres Jakarta Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (11/3/2016).

Kuasa Hukum MD, Agus Rudijanto, mengaku datang ke Polres Jakarta Utara untuk menyerahkan dua alat bukti yang dinilainya sangat penting.

"Ada pakaian ketika itu dipakai di tempat saat pencabulan itu terjadi, serta CD rekaman milik klien kami yang mau dijanjikan Ipul akan diorbitkan. Sisanya, semacam script pembicaraan lewat ponsel (Blackberry Messanger). Kebetulan klien kami kan pengarang lagu. Barang bukti ini saya akui penting nilainya," ucap Agus di lokasi.

Dirinya mengaku, pada hari ini pihaknya bersama MD akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian tentang laporan terkait pelecehan seksual yang dilakukan Ipul.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. LP kita ini kami pertanyakan, sudah sejauh mana. Sama ada beberapa bukti tambahan yang kita mau masukan di sini," tuturnya.

Salah satu barang bukti, yakni pakaian, disebut Agus juga tak kalah pentingnya, untuk ditunjukkan ke pihak Polres Jakarta Utara.

"Pakaian ini dijadikan barang bukti. Ya untuk megenali lebih jauh petunjuk terkait waktu itu saksi-saksi lain mengenal korban dengan pakaian itu," katanya.

Diketahui, kedatangan MD bersama kuasa hukumnya tersebut bertujuan menunjukkan barang bukti untuk diserahkan ke pihak Polres Jakarta Utara.

Barang bukti itu antara lain CD rekaman karya MD, pakaian yang diketahui milik MD, serta script pembicaraan lewat ponsel (Blackberry Messanger) antara MD dan Ipul.

Diketahui juga, MD merupakan korban pelecehan seksual yang dilakukan Ipul. Laporannya sudah diterima Polres Jakarta Utara dan berkas bernomor polisi LP/255/K/II/2016/PMJ/RESJU, atas dugaan pelecehan seksual.

MD merupakan pelapor ketiga Ipul, dan melaporkan ke Polres pada Senin (29/2/2016). Seperti diketahui, mantan suami Dewi Persik (SJ) kini sudah menjadi tersangka kasus pelecehan seksual.

Pelapor pertama Ipul, yakni DS (17) melaporkan aksi pelecehan seksual yang dilakukan Ipul ke Polsek Kelapa Gading pada Kamis (18/2) lalu.

Selang beberapa hari DS melaporkan hal itu ke polisi, muncul pelapor kedua Ipul, yakni AW yang melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Ipul ke Polda Metro Jaya, pada Rabu (24/2/2016).