TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Risty Tagor sudah mendengar keinginan Stuart Collin untuk membuat sebuah surat kesepakatan.

Salah satu isi surat kesepakatan itu mengatur tentang pertemuan Stuart dengan putranya, dan beberapa hal lain yang menjadi keinginan Stuart, dan harus dipenuhi oleh Risty.

“Yang terjadi dia WA saya panjang, ‎oh iya dia bilang, ‘sekalian tanda tangan yang saya mau. Kamu sepakatin, setujuin semua permintaan saya’,” kata Risty menirukan pesan yang Stuart kirim melalui WhatsApp.

Risty menilai sikap Stuart terlalu egois. Padahal, menurut Risty, selama masa pernikahan singkat mereka, Stuart berkali-kali menyakiti Risty, termasuk keluarga besarnya.

Dan sekarang, Stuart meminta Risty untuk memenuhi semua permintaannya.

“Tuh kan lagi-lagi dia mau saya ikutin semua permintaan dia. Saya bilang sama mbak Ina, saya enggak mau tanda tangan surat apa-apa. Dia enggak ingat, enggak ngerasa bikin apa, lupa. Padahal kami semua, keluarga besar saya korbannya Stuart Collin. Kami difitnah, dizalimi, disakiti,” kata Risty sambil menahan tangis.

Novrina/Tabloidnova.com