TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lukman Laksmana atau biasa disapa Buluk ini menceritakan kedekatan bandnya yaitu Superglad dengan fansnya yaitu Superglad Hero.

Buluk, selaku vokalis dari Superglad ternyata tidak ingin merasa jauh dengan fansnya.

Hal tersebut dikarenakan tanpa ada fans, Superglad tidak akan bisa sampai sekarang.

Bahkan, Superglad membuat sebuah program yaitu hangout with fans di basecamp nya setiap seminggu sekali.

"Setiap minggu gua undang fans gua. Kita sharing disana untuk makin akrab dan nambah wawasan," kata Buluk kepada wartawan saat ditemui di Rolling Stones Cafe di Jl. Ampera Raya, Ampera, Jakarta Selatan beberapa hari lalu.

Buluk menambahkan, selain sharing mengenai musik, ternyata pertemuan dengan fans itu untuk membikin lagu.

"Jadi gua sharing terus bikin lyric sama fans gua. Gua mencoba terbuka dengan fans gua," tambahnya.

Pentolan Superglad ini juga menjelaskan, hasil dari hangout with fans Superglad ini sudah menghasilkan empat buah lagu.

"Tujuan terbuka dengan fans untuk buat lagu, karena refrensi kita (Superglad) udah stak soalnya," tuturnya.

Lanjut Buluk, ia mengakui kalau mengenai refrensi musik, dirinya sudah stak dengan band Social Distortion di tahun 1990-an.

"Fans gua pernah nganjurin kayak One Oke Rock, gua dengerin kan, eh gila keren banget," ujar Buluk.

"Terus gua disuruh denger yang lain juga. Jadi ternyata fans gua gak semuanya suka punk rock," ucapnya. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)