Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 'Malam Anugerah Bakti Musik Indonesia' digelar pada Kamis (17/3/2016) malam, di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan.

Ajang perhargaan yang diberikan kepada pelaku industri musik itu, dikabarkan sempat ingin menyerahkan kepada penyanyi dangdut Zaskia Gotik. Namun hal tersebut urung dilakukan pada penghargaan tahun ini.

Lantas, mengapa 'Anugerah Bakti Musik Indonesia' tidak Diberikan Zaskia pada tahun ini?

"Itu baru ada yang mengusulkan Zaskia untuk jadi artis fenomenal. Tapi kita lihat nanti," ujar Ketua Umum DPP Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Indonesia (Pappri), Tantowi Yahya.

Ketika ditemui dalam acara 'Malam Anugerah Bakti Musik Indonesia', di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016) malam, Tantowi menambahkan, candaan Zaskia yang dinilai menghina bangsa Indonesia menjadi bahan evaluasi penilaian panitia Anugerah Bakti Musik Indonesia.

Pembawa acara yang kini berkecimpung di dunia politik itu menilai apa yang dialami Zaskia sebuah kecelakaan dan kebetulan menimpa pemilik goyang 'Itik' tersebut.

"Kita evaluasi lagi. Karena kita belum tahu nanti seperti apa. Lagi pula kebeneran aja ada kasus ini," imbuhnya.

Seperti diwartakan, dalam salah satu segmen acara yang disiarkan live itu, Zaskia menjawab pertanyaan dari pelawak Denny Cagur, dengan asal-asalan. Misalnya, tanggal 32 Agustus sebagai Hari Proklamasi.

Bahkan, sebelumnya dengan pertanyaan yang sama yaitu kapan hari Proklamasi Indonesia, dengan santainya Zaskia Gotik menjawab, 'setelah azan Subuh'.

Nico menambahkan, polisi akan menjerat Zaskia dengan Pasal 24 UU Nomor 24 tahun 2009 serta Pasal 158 KUHP.

Polisi menganggap lelucon Zaskia Gotik masuk kategori pelanggaran dan memilih langsung menangani kelakuan Zaskia tanpa laporan dari masyarakat.