Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Indonesia (Pappri), Tantowi Yahya mengatakan apa yang dialami penyanyi dangdut Zaskia Gotik itu kecelakaan.

Tantowi menilai, apa yang dilakukan pemilik goyang 'Itik' tidak ada unsur kesengajaan dan hanya spontanitas candaan saja.

"Itu adalah sebuah kecelakaan buat dia. Mudah-mudahan jadi pelajaran buat dia," ucap Tantowi ketika ditemui dalam acara 'Malam Anugerah Bakti Musik Indonesia', di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016) malam.

Pembawa cara yang kini terjun ke dunia politik itu mengatakan, berbicara di depan umum memang bukanlah perkara yang mudah. Apalagi ketika harus ditayangkan secara langsung di stasiun televisi.

Tantowi juga menyarankan kepada Zaskia dan artis lainnya agar lebih berhati-hati dalam melontarkan guyonan dihadapan publik dan tayangan televisi. 

"Jangan suka bermain diarea sara atau lambang negara untuk becandaan. H ati-hatilah berbicara kalau lagi on air," tandasnya.

Seperti diwartakan, dalam salah satu segmen acara yang disiarkan live itu, Zaskia menjawab pertanyaan dari pelawak Denny Cagur, dengan asal-asalan. Misalnya, tanggal 32 Agustus sebagai Hari Proklamasi.

Bahkan, sebelumnya dengan pertanyaan yang sama yaitu kapan hari Proklamasi Indonesia, dengan santainya Zaskia Gotik menjawab, 'setelah azan Subuh'.

Nico menambahkan, polisi akan menjerat Zaskia dengan Pasal 24 UU Nomor 24 tahun 2009 serta Pasal 158 KUHP.

Polisi menganggap lelucon Zaskia Gotik masuk kategori pelanggaran dan memilih langsung menangani kelakuan Zaskia tanpa laporan dari masyarakat.