TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Female Disc Jockey (FDJ) yang masuk 100 FDJ dunia, Putri Una Astari sering bepergian show untuk menghibur para fansnya.

Perempuan cantik dan ramah biasa akrab disapa DJ Una ini tidak hanya tampil di dalam negeri saja bahkan hingga keluar negeri.

Namun di balik kepergiannya kesejumlah daerah dan negara ini ternyata ada hal unik yang selalu dia bawa kemanapun berada.

"Ada beberapa benda yang selalu saya bawa yakni handphone, lalu obat terapi seperti minyak kayu putih dan kecap," lanjut dia.

Soal kecap Una mengaku dia sangat suka makan pakai kecap manis namun tidak selalu cocok dengan kecap kesukaannya jadi dia selalu bawa kecap sesuai dengan seleranya itu.

"Tidak ribet, kecil dan praktis kok. Kecap ini sellau saja saya bawa jika bepergian, saya susah makan kalau tidak ada kecap ini" katanya.
‎

Nama FDJ bernama asli Putri Una Astari semakin populer setelah dia ikut meramaikan acara hiburan yang paling populer setiap pagi ini.

DJ Una Putri mengaku sering mengikuti kompetisi DJ di luar negeri. Namun, wanita mungil ini memang tidak pernah berpartisipasi dalam kompetisi serupa di Tanah Air.

DJ Una sendiri telah bermain turn table dari 2008, bermula dari kakaknya yang juga DJ. Semenjak pertama kali memulai karier di dunia musik, wanita 28 tahun ini sudah pernah meluncurkan lagu pertamanya yang bertajuk Save Our Sound.

Dalam bidang perfilman, DJ Una juga sempat ikut terlibat dalam pembuatan film-film terkenal seperti My Last Love, Air Terjun Pengantin Phuket, Air dan Api, Crazy Love dan Rock N Love.

DJ Una juga pernah mencicipi dunia akting dengan membintangi sebuah FTV berjudul 'Gadis Bali' dan sebuah sinetron bertajuk “Sampeyan Muslim?” yang tayang pada 2009 silam.