TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suami Cathy Sharon, Eka Kusuma, mengerahkan segala usaha agar ketua majelis hakim bisa mengabulkan keinginannya untuk bercerai.

Selain menyerahkan belasan buah bukti seperti foto dan video ketika Cathy sedang berpesta, Eka juga memperlihatkan beberapa bukti percakapan via Blackberry Messenger yang dapat menyudutkan posisi Cathy.

Kepada ketua majelis hakim, Eka mengaku kerap merasa ditelantarkan oleh istrinya sendiri.

Alasannya, Cathy lebih memilih berpesta bersama teman-temannya, ketimbang mengurus suami serta anaknya.

Padahal, kata Eka, saat itu ia sudah melarang Cathy untuk pergi berpesta, namun Cathy tidak mengindahkan larangan sang suami.

“Mas Eka merasa ditelantarkan. Kadang ada juga party yang di luar negeri. Kebetulan dia diundang oleh temannya ke pesta perkawinan. Mas Eka melarang untuk pergi ke sana. Pada waktu itu, karena anak lagi sakit, tapi Cathy tetap datang. Di situ, ia merasa dirinya dan anak ditelantarkan,” kata pengacara Eka, Fackhri, saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/3/2016).

Sementara itu, pihak Cathy sempat menyampaikan bantahannya terkait tudingan Cathy yang kerap pergi berpesta dan pulang larut malam.

Menurut kuasa hukum Cathy, kliennya sudah lama meninggalkan kebiasannya itu, terlebih setelah ia menikah dan memiliki anak.

Cathy memilih untuk mengurus kedua anaknya di rumah dan juga mengurangi aktifitas keartisannya.
(Novrina/Tabloidnova.com)