RCTI Sebut Kasus Zaskia Gotik di Luar Kuasanya
Direktur Program RCTI, Dini Putri menegaskan, kalau pihaknya tidak bersalah dalam kasus Zaskia Gotik.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Program RCTI, Dini Putri menegaskan, kalau pihaknya tidak bersalah dalam kasus dugaan penghinaan negara Indonesia yang dilakukan oleh Zaskia Gotik.
"Zaskia Gotik bukan host Dahsyat. Semua sudah disiapkan dan pengisi acara melakukan di luar plot kreatif, itu bukan arahan dari kami," kata Dini kepada wartawan saat ditemui di studio 1 RCTI di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016).
Dini menilai, memang ada beberapa hal yang tidak bisa dibuat dalam lelucon. Hal tersebut seperti Suku, Agama, dan Ras.
"Itu kesalahan dan pelajaran bagi kami sebagai tim kreatif. Kita juga nggak mau hal ini dipolitisir," tambahnya.
"Intinya, kasus Zaskia Gotik di luar dari kuasa kita. Karena kita sudah menyiapkan semua bahan untuk live dan jawaban dari bintang tamu itu spontan, waktu segmen cerdas cermat," tuturnya.
Namun, Dini juga menuturkan, kalau pihak Dahsyat, sudah memfasilitasi Zaskia Gotik untuk meminta maaf ke publik.
"Itu sudah dilakukan oleh Zaskia Gotik juga," tegasnya.
Seperti diberitakan, Zaskia diduga melakukan penghinaan terhadap lambang negara. Atas tindakannya itu, ia dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Kasus yang menyeret Zaskia bermula pada saat ia mengisi acara musik yang disiarkan secara live di stasiun televisi swasta.
Dalam acara itu, Zaskia, Julia Perez, dan Ayu Ting Ting bermain kuis yang dipandu oleh Denny Cagur, salah satu pembawa acara.
Saat ditanya kapan Proklamasi Indonesia dikumandangkan, Zaskia menjawab dengan asal.
Ia menuliskan hari Proklamasi Indonesia adalah 32 Agustus. Bahkan, sebelumnya Zaskia menuliskan jawaban 'sesudah azan subuh'.
Selain itu, Zaskia juga dianggap menghina Pancasila. Ia menjawab lambang sila keliima Pancasila adalah bebek nungging. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.