Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis cantik Marshanda mengatakan dirinya tidak malu terhadap kejadian yang terjadi kepada ayahnya yang bernama Irwan Yusuf yang terjaring razia PMKS di jalan Bangka, Jakarta Selatan, pada Kamis (24/3).

Dirinya mengatakan bahwa ayahnya bukan orang yang merugikan orang lain dalam segala aktivitasnya selama ini.

"Papaku tidak nyopet, ngapain malu? Tidak merugikan siapapun kan? Tante aku tadi juga panik, tapi aku bilang santai aja. Tidak masalah kok," ujarnya ketika ditemui di Panti Sosial Bina Insani 2, Cipayung, Jakarta, Senin (28/3/2016).

Marshanda juga mengatakan bahwa ayahnya mempunyai hak untuk diperlakukan sama seperti kebanyakan orang lainnya dan dipandang sama.

Dia juga mengatakan bahwa ayahnya tidak pernah mengganggu dirinya dan adik-adiknya.

Namun, dirinya mengakui terdapat kekurangan yang ada di dalam diri ayahnya yaitu figur seorang ayah yang ideal. Hal tersebut bukan berarti ayahnya tidak bisa dicintai sebagaimana seharusnya.

"Papa memang kekurangan sosok sebagai good father figure. Tapi bukan berarti tidak bisa dicintai sepenuhnya oleh keluarga," tambahnya.

Diangkut Petugas

Sebelumnya diberitakan, seorang pengemis bernama Irwan Yusuf diciduk petugas Pelayan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) dari Suku Dinas Sosial, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2016) sore.

Yang mengejutkan, Irwan mengaku sebagai orangtua dari selebrita Marshanda.

Kepala Sudin Sosial Jaksel, Mursyidin saat dihubungiTribunnews.com, Minggu (27/3/2016) menyebut, yang bersangkutan memang mengaku sebagai orangtua dariMarshanda.

"Pengakuan Irwan, dia dulu memang akrab dengan ibundaMarshanda. Orangtua kandung atau bukan, yang jelas warga Jl Bangka memang mengenal dia sebagai orangtua artisMarshanda," kata Mursyidin.

Keterangan yang dihimpun, Irwan diangkut petugas saat sedang mengemis di Jl. Banka, Mampang Jakarta Selatan.

Irwan mengaku sudah tiga bulan terakhir mengemis. Belum ada konfirmasi dari pihak Marshanda terkait kabar ini.