Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai vokalis grup band Gigi, Armand Maulana ternyata memendam "unek-unek" yang tak tertuangkan.

Terkait hal itu, Armand kemudian memulai proyek solonya dengan merilis single berjudul 'Hanya Engkau yang Bisa'.

"Proyek solo ini men-service kegelisahan saya yang tak tertuangkan di Gigi. Selama 20 tahun lebih bersama Gigi, saya perlu refreshing agar saya menjadi lebih 'baru' lagi dalam berkarya," ujar Armand.

Ditemui di Hard Rock Cafe, Pasific Place, SCBD, Jakarta, Selasa (05/04/2016), Armand memaparkan bahwa warna musik dalam single tersebut amat berbeda dari musik yang biasa dipersembahkan Gigi.

Seakan ingin menunjukkan bahwa ia tak setengah-setengah dalam menjalankan proyek ini, Armand menggandeng tiga musisi muda, yakni gitaris dan keyboardis Maliq 'n The Essential, Lale dan Ilman, serta vokalis RAN, Nino.

Ketiga musisi yang selera musiknya cukup berbeda dengan Gigi tersebut pun dipercaya untuk membuat single tersebut, baik musik dan liriknya.

"Lagu ini idenya berawal dari Kang Armand. Untuk musik, lebih ditonjolkan ke arah musik 80/90's, sih," ujar Nino mewakili ketiganya.

Lagu tersebut, dikatakan Armand, bercerita mengenai keindahan cinta.

Warna musik yang amat berbeda dengan warna musik lagu-lagu Gigi itu, diakui Armand, akan dipertahankannya untuk proyek solo selanjutnya.

"Dari musik sangat berbeda, ya. Nggak ada 'Gigi'nya sama sekali. Saya akan pertahankan itu terus ketika proyek solo, baik album maupun single. Saya punya sebuah warna di sini," papar Armand.

Suami penyanyi Dewi Gita itu juga tak melibatkan personel Gigi sedikit pun dalam proyek solonya tersebut.

"Justru saya kan mau keluarkan unek-unek yang nggak bisa dikeluarkan di gigi. Makanya saya harus 'jauhi' (personel Gigi) dulu," ucapnya.

Tak hanya warna musik, penampilan Armand pun seperti menggambarkan bahwa dirinya tengah dilahirkan kembali.

Kostum yang dikenakan Gigi dalam videoklip Hanya Engkau yang Bisa juga dipersiapkan khusus oleh Nino, Lale, dan Ilman.

Selain itu, satu hal lain yang juga baru bagi perjalanan bermusik Armand adalah adanya koreografi yang ia persembahkan dalam video klip tersebut.

"Lumayan kewalahan, sih. Tapi kewalahan itu bisa ditepis karena keingintahuan saya bahwa hasilnya nanti seperti apa. Pada saat lihat hasilnya, serulah, nggak seperti memaksakan," tutur Armand.