Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ketika Nikita Willy Merasakan Kepuasan

Dalam berkarier, Niki selalu membuka peluang baru, termasuk saat menjajal kemampuannya menjadi sutradara.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ketika Nikita Willy Merasakan Kepuasan
Tribunnews.com/Regina Kunthi Rosary
Aktris cantik Nikita Willy takut rambutnya rontok. 

TRIBUNNEWS.COM - Kehidupan memang banyak berubah dan kita harus terus bertahan atas semua tantangan. Termasuk ketika NIkita Willy merasakah hidupnya berubah 180 derajat.

Apa gerangan yang berubah dari artis satu ini?

Sudah bermain puluhan judul sinetron sejak berusia 9 tahun, Niki merasa kini saatnya mengembangkan bakatnya yang lain.

“Kita harus terus mengasah talenta, sehingga tidak berputar di hal yang sama,” ujar Niki.

Dalam berkarier, Niki selalu membuka peluang baru, termasuk saat menjajal kemampuannya menjadi sutradara.

Pengalamannya bermain sinetron sejak usia 9 tahun dan bergaul dengan sejumlah sutradara yang pernah mengarahkannya, diam-diam memberinya peluang untuk memahami pekerjaan seorang sutradara.

Tercatat Niki sudah menyelesaikan tugasnya sebagai sutradara dari dua judul TVM (Televisi Movie): Pacar Sewaan, yang syuting di Bali dan Romeo dan Juliet Pinggir Kali yang syuting di Jakarta.

Berita Rekomendasi

“Rasanya puas setelah melihat apa yang ditayangin benar-benar sesuai dengan yang di pikiranku. Nanti, aku mau garap TVM lagi,” kata Nikita pada Tabloid NOVA.

Selain menjajal dunia penyutradaraan, mantan kekasih Diego Michiels yang baru saja menyelesaikan sinetron Kau Seputih Melati (KSM) ini, juga sedang disibukkan dengan profesi barunya sebagai presenter.

Debut pertamanya sebagai host, ia mulai di acara televisi Girls Night Out (GNO) yang tayang saban sabtu malam di Trans TV sejak Januari silam.

“Aku masih belajar menjadi presenter dari Barly Asmara dan Tarra Budiman, tentang banyak hal, mulai dari cara menyambut bintang tamu, cara bertanya, dan membawakan acara dengan baik,” ujar Niki.

Sebagai tuan rumah di acara yang ia pandu, Niki dituntut harus belajar lagi, karena skrip yang diberikan produser hanya poin-poin yang harus diucapkan.

“Selanjutnya, aku yang harus improvisasi sendiri agar penonton dapat menikmati acara dengan baik. Ini berbeda dengan di sinteron, di mana setiap kalimat selalu on script,” ujar Niki yang juga sempat menjajal kemampuannya di dunia tarik suara dengan merilis beberapa single.

Bila dulu Niki selalu menjadi tamu talkshow, kini yang terjadi adalah perubahan 180 derajat. Sebaliknya, Niki kini yang sering mewawancarai tamu di acara yang ia pandu.

Halaman
12
Sumber: Tabloidnova.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas