TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada kisah sedih yang dikenang keluarga Irmawaty (29) atau Irma Bule saat sang pedangdut mengembuskan nafas terakhir setelah manggung karena diduga dipatok ular.

Meskipun hobi nyanyi dari panggung ke panggung namun nyanyi dengan ular, baru dilakukan oleh Irma sekitar tiga tahun belakangan.

Menurut Dida sang keponakan, tidak ada tujuan apapun. Itu hanya sekedar rasa berani Irma.

Bakat menyanyi Irma menurut Dida telah diketahui sejak sekolah.

Sejak kecil memang Irma memang bercita-cita menjadi penyanyi, berbagai lomba menyanyi baik di sekolah maupun tingkat kabupaten sering diikuti dan banyak diantaranya keluar sebagai pemenang pertama.

Yang terbaru, kata Dida, Irma pernah memberitahu dirinya jika lolos audisi kontes pencarian bakat KDI.

Namun kesempatan emas tersebut tidak diambil lantaran tidak bisa meninggalkan anak-anaknya ke Jakarta.

"Bibinya emang orangnya berani, mungkin pengen coba-coba, sama pawangnya juga udah kenal dekat," kata dia.

Terkait nama bekennya Irma Bule, menurut Dida, bukan lantaran rambutnya dicat pirang.

Panggilan bule adalah panggilan Irma sejak kecil karena Irma memiliki kulit sangat putih, sehingga dipanggil bule.

Dida bertutur, beberapa bulan lalu Irma pernah mengutarakan keinginannya untuk meninggalkan dunia tarik suara dan fokus mengurus keluarga.

"Banyak juga yang ngundang tapi ditolak sama bibi, karena lagi males," kata Dida.

Meninggalnya Irma masih menyisakan sesal bagi Dida, beberapa keganjilan yang terjadi juga menjadi pertanyaan yang belum bisa ditemukan jawabannya, hingga saat ini.

Di mata tetangganya di di Dusun Pawarengan, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat , Irma dikenal sebagai sosok yang sederhana.

Setiap pagi jika tidak manggung Irma kerap kali membeli sayur mayur di warung sebelah rumahnya.

"Sukanya beli sayur aseman, ikan asin, katanya kalau makan ayam bosen," katanya.‎ (Wartakotalive.com/Acep Nazmudin)