Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Deddy Corbuzier Terharu Melihat Penderitaan Sang Pencipta Lagu Bento

ernyata melihat dari sepotong lirik lagu Bento diatas, sungguh jauh panggang dari apinya dengan keseharian sang pencipta lagunya Naniel Chusnul Yakin

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Deddy Corbuzier Terharu Melihat Penderitaan Sang Pencipta Lagu Bento
ist
Deddy Corbuzier (kanan) bersama Sang Pencipta Lagu Bento (tengah) 

Namaku Bento rumah real estate // Mobilku banyak harta berlimpah // Orang memanggilku bos eksekutive // Tokoh papan atas atas s’galanya // Asyik…

Ternyata melihat dari sepotong lirik lagu Bento diatas, sungguh jauh panggang dari apinya dengan keseharian sang pencipta lagunya Naniel Chusnul Yakin (64 tahun).

Sebab pada Jumat (8/3) malam lalu, Deddy Corbuzier yang mengunjungi rumah kediaman mantan wartawan koran Mutiara masih satu kelompok dengan Suara Pembaruan di era tahun 80-an, Naniel K Yakin yang tak mampu berdiri akibat pergelangan kaki kanannya patah, terjatuh dari kursi, saat berkunjung di Wapres (Warung Apresiasi) GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Oktober tahun silam.

Dalam perbincangan bersama pria yang rambutnya telah memutih ini, Deddy Corbuzier beberapa kali nampak matanya berkaca-kaca karena tak kuasa melihat penderitaan Naniel yang kini dalam proses penyembuhan kakinya.

Bahkan buruknya kondisi kesehatan tak sebatas patah kaki, Naniel pun juga sempat mengalami gejala stroke dan asam uratnya.

Siapakah Naniel ini? Selain sebagai wartawan untuk desk hiburan sejak tahun 1984 - 1989, nyaris perjalanan hidup Naniel banyak dihabiskan untuk kegiatan berkesenian, dari tangannya telah banyak melahirkan lagu-lagu ciptaannya seperti lagu Sangkala, Condet, dan Rog Rog Asem.

Namun salah satu karya fenomenal yang sulit untuk dilupakan adalah lagu Bento.

Berita Rekomendasi

“Pak Naniel, Anda inikan sebagai orang yang menciptakan lagu Bento. Terus apa yang sudah dirasakan dari Bento itu?” tanya Deddy mengawali obrolan bersama bapak beranak tiga dari Mahatma Syiwa (31thn), Mahamuni Paksi (25thn), dan Raga Maharasta (21thn) ini.

Menanggapi lagu Bento yang sejatinya sebagai pencipta lagunya bisa memperoleh segalanya akan karya, Naniel dengan kesederhanaan jiwanya tak serta merta meratapi nasibnya.

“Lho memang kenapa dengan lagu Bento? Dan saya sudah merasa kaya. Terus kalau memang Bento begitu sering di rumah-rumah karaoke juga begitu banyak group band yang menyanyikan lagu Bento, artinya aku sudah memberikan makan untuk mereka semuanya,” tutur Naniel sambil kedua tangannya mendekap ke dada maksud dari kaya itu.

Kehadiran Ketua Dewan Pembina FORWAN (Forum Wartawan Hiburan Indonesia) Deddy Corbuzier, juga turut menemani Ir. Setia Budi AC Nurdin dan beberapa pengurusnya di rumah sang pencipta lagu Bento,

Deddy menceritakan adalah sebagai bagian dari kegiatan sosial kelompok jurnalis yang peduli terhadap rekan seprofesinya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas