TRIBUNNEWS.COM - Seniman dan budayawan Acil Darmawan Hardjakusumah yang akrab disapa Acil Bimbo mengungkapkan, Sam Bimbo kini tengah berangsur sehat.

Kamis (7/4/2016), Sam masuk rumah sakit Asri di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta.

Hingga kini masih dalam perawatan dan pemulihan kesehatan.

"Ada virus, masuk dan menganggu ke pernapasan. Masa-masa beratnya sudah lewat kemarin, sekarang mah Alhamdulillah, berangsur sehat," kata Acil saat dihubungi lewat telepon.

Perihal kabar tak mengenakan, Sam Bimbo yang ramai dijejaring sosial dikabarkan meninggal, Acil sempat kaget.

Bahkan, sejak Senin (11/4/2016) pagi teleponnya tak berhenti berdering yang menanyakan perihal kabar tersebut.

"Ini, sejak pagi saya dapat telepon (kabar meninggalnya Sam Bimbo). Sehat kok, berangsur sehat sekarang dia. Cuma ya sekarang ini enggak bisa dan enggak boleh diganggu," tegas Acil.

Apa yang terjadi dengan Sam Bimbo, dikabarkan meninggal, pernah pula dialami oleh Acil pada 12 Agustus 2014.

Ketika itu beredar kabar yang entah darimana asalnya, menyebtukan bahwa Acil meninggal. Namun, ketika itu Acil menanggapinya dengan santai, "Banyak SMS duka cita, saya biarkan saja."

Sebelumnya, ramai beredar di jejaring sosial isu Raden Muhammad Samsudin Hardjakusumah atau yang lebih dikenal Sam Bimbo meninggal akhirnya dibantah.

Dalam postingan milik artis Dewi Irawan lewat akun twitternya @dewiirawan13 menyebarkan foto Sam Bimbo sambil tersenyum dan memegang kertas bertuliskan "ALHAMDULILLAH, SAYA SAM BIMBO SEHAT".

"Tuh kang #SamBimbo ... mnepis info ngaco .. mmg msh dirawat di RS," Tulis akun @dewiirawan13.

Postingan tersebut sekaligus membantah isu yang beredar luas di media sosial, dimana isu tersebut menyebutkan bahwa Sam Bimbo meninggal dunia.Sebelumnya diberitakan Sam Bimbo dikabarkan sedang jatuh sakit, kabar tersebut didapat dari salah satu postingan di timelinepada akun Facebook milik Doddy Yudhistira Adams.

Seperti diketahui, Sam Bimbo adalah salah seorang musisi legendaris Indonesia dari kelompok musik bersaudara Bimbo.

Lulusan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung tahun 1968 ini adalah anak pertama dari tujuh bersaudara. (*)