TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pedangdut Nita Thalia (33) antusias saat diminta ikut memeriahkan peresmian pembangunan 1.000 lapangan sepak bola di seribu desa di seluruh Indonesia gagasan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.

Tak hanya bernyanyi, Nita senang karena awal pembangunan lapangan ada di desa tempat dia tinggal saat ini.

“Sebagai orang Bogor, saya ikut bangga desa saya menjadi yang pertama pembangunan program seribu lapangan sepakbola,” kata Nita, Rabu (13/4/2016).

Saat itu Nita ikut bernyanyi di Lapangan Kemang, Desa Sukaluyu, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Lapangan sepak bola di desa tersebut menjadi titik awal Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membangun lapangan lain di desa berbeda-beda di seluruh Indonesia.

“Ini momentum bagus dari Kemenpora. Harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh anak-anak usia dini di Indonesia,” katanya.

Meski masih sebatas mimpi, pedangdut bernama asli Nita Yulianti ini berharap, dari seribu lapangan sepakbola nantinya lahir Lionel Messi, Ronaldo, atau Zinedine Zidane-nya Indonesia.

“Saya yakin, dari desa, akan ditemukan bibit-bibit sepakbola berbakat,” katanya.

Sebagai penggemar sepakbola, pelantun Kumis, Bang Mandor dan Terlena yang lahir di Bandung, 10 Oktober 1982, ini mengaku siap ikut menyukseskan program yang bertujuan positif membangun dan mencari bibit-bibit muda, meski saat ini masa depan sepakbola nasional masih belum jelas.

Ibu satu anak ini menyatakan, satu lapangan sepak bola di satu desa mendapatkan suntikan dana segar dari Kemenpora sebesar Rp 185 juta. (kin)