Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rasa cintanya terhadap sosok Raden Ajeng Kartini, membuat aktris senior Ayu Diah Pasha begitu gemar mencari tahu sejarah yang berkaitan dengan Kartini.

Ayu mengatakan, sebelum ia mendapatkan tawaran untuk bermain pada film 'Surat Cinta untuk Kartini', ia sudah mendapatkan 'kode' akan bermain di film tersebut.

"Saya ini emang sebenarnya udah nge-fans banget sama Kartini. Pada saat syuting film itu saya nggak sempat ke rumahnya Kartini," ujar Ayu ketika ditemui di kantor redaksi Tribunnews, di kawasan Palmerah Selatan, Jakarta, baru-baru ini.

"Tapi untungnya sebelum dapat tawaran film ini, saya sudah pernah duluan ke rumah Kartini dan melihat seperti apa sosok ibunya Kartini. Iya, kayanya emang sudah kode tuh saya bakal main film Kartini," sambung seraya tersenyum.

Pada produksi MNC Picture tersebut, Ayu berperan sebagai Ngasirah, ibu kandung Kartini.

Namun, lantaran status Ngasirah yang merupakan seorang selir atau seorang wanita yang telah diikat oleh tali kekeluargaan oleh seorang lelaki, tapi tidak berstatus istri.

Ngasirah juga harus menahan rasa kasih sayangnya kepada Kartini, lantaran tidak diperbolehkan berstatus sejajar dengan aturan adat Jawa.

Ayu mengaku, meskipun perannya kali ini bukan sebagai Kartini, melainkan menjadi orangtua Kartini, ia sangat antusias terlibat pada film sejarah itu.

"Saya juga sudah menantikan banget bisa main pada film Kartini ini. Walaupun sekarang sudah nggak mungkin saya jadi Kartini-nya. Tapi yang penting saya ambil bagian main di film Kartini," tuturnya.

Film arahan sutradara Azhar 'Kinoi' Lubis itu tidak hanya melibatkan Chicco Jerikho. Namun, sejumlah artis seperti Donny Damara, Acha Septriasa, Ayu Diah Pasha, Ence Bagus serta artis pendatang baru Rania Putrisari.

Film tersebut rencannya baru tayang pada 21 April mendatang di seluruh bioskop Tanah Air, dan bertempatan dengan peringatan hari lahir RA Kartini.

--