Soal Gaya Busana Pasha, Enda Ungu: Kenapa Harus Dihebohkan?
Pasha menggunakan pin praja wibawa (Satpol PP), wing marinir, lencana pelopor lantas, tongkat komando, serta setelan jas
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Gitaris band Ungu, Enda, angkat bicara soal gaya berpakaian rekan satu grupnya, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha.
Dalam foto yang tersebar dan ramai dibicarakan di media sosial, Pasha menggunakan pin praja wibawa (Satpol PP), wing marinir, lencana pelopor lantas, tongkat komando, serta setelan jas yang dipadupadankan dengan jeans dan ikat pinggang ala rocker.
"Kenapa harus dihebohkan? Kalau dia memimpin upacara pakai baju itu, nah baru," kata Enda saat dijumpai di halaman Gedung Trans, Jalan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2016).
Enda menilai, masyarakat mesti adil dalam menyikapi sebuah sesuatu, terutama semenjak Pasha menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu.
"Kalau men-judge dia terus tidak adil. Dia belum lima tahun, setahun pun belum, butuh penyesuaian dan pelan-pelan. Pasti berubah," kata Enda.
Pernyataan tersebut, kata Enda, bukan karena dirinya membela Pasha sebagai rekannya.
"Saya berbicara bukan membela beliau, tapi kami (rekan-rekan Ungu) tahu dia kok seperti apa. Satu hal, dia sangat menghargai orang, dia cepat dekat sama orang. Dia pintar dan cepat menyesuaikan," tekannya.
Seperti diberitakan foto Pasha dengan gaya berbusana yang tidak biasa itu beredar di media sosial. Berbagai komentar pun bermunculan.
Wartawan pun sempat menunjukkan foto itu ke Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pada Jumat (15/4/2016).
Setelah melihat foto Pasha itu, Mendagri pun tak bisa menahan tawa.
"Ha-ha-ha... saya akan cek dulu ya. Saya akan cek ke Gubernur," kata Tjahjo.
Mendagri hanya menjelaskan bahwa seragam wakil wali kota harusnya menggunakan seragam dengan tanda korpri dan nama serta tanda jasa jika memang ada.
"Saya belum komentar dululah," ucap Tjahjo.
Tri Susanto Setiawan/Kompas.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.