TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Sheila Marcia Joseph (26) mengakhiri biduk perkawinannya bersama Kiki Mirano sudah bulat.

Kisruh rumah-tangganya yang diduga mulai terjadi sejak medio Desember 2015 kini mengarah ke rencana gugatan cerai. Sheila disebutkan siap bercerai dari Kiki.

Micky Tan Lie, pengacara Sheila, dihubungi melalui telepon, Selasa (19/4/2016), membenarkan rencana tersebut.

Saat hidupnya sedang terseok-seok dan tidak menentu, Sheila justru sedang menyiapkan materi gugatan cerai terhadap Kiki.

Sikap itu diambil untuk menentukan masa depan kehidupan perkawinan bintang film tersebut.

“Selain laporan dugaan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kami juga menyiapkan perkara gugatan cerai Sheila,” kata Micky. Keputusan Sheila mengakhiri perkawinannya sudah bulat.

“Sejauh ini, klien kami tetap maju (mengajukan gugatan cerai),” tegas Micky.

Tetapi Micky belum dapat memastikan detail rencana Sheila mengajukan gugatan. Di pengadilan negeri mana gugatan akan didaftarkan Sheila, Micky juga belum menjelaskan.

“Kami belum akan bicara banyak terkait gugatan. Itu nanti saja. Yang jelas, saat ini kami sudah menyiapkan semuanya,” kata Micky.

Biasanya, gugatan cerai akan diajukan sesuai domisili pihak penggugat. Micky mengaku belum tahu domisili Sheila seperti yang tertulis dalam kartu tanda penduduk (KTP).

Sebelumnya, Sheila melaporkan Kiki ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Senin (18/4/2016), setelah diduga melakukan tindak pidana KDRT medio Desember 2015.

Sejumlah bukti dugaan terjadinya KDRT yang dilakukan Kiki disertakan Micky dalam laporan itu.

Selain foto luka memar di wajah Sheila, Micky juga membawa bukti berupa rekaman percakapan dan pertengkaran kliennya dan Kiki.

Bukti permulaan itu dianggap cukup menjerat Kiki. Namun, Micky akan mendiskusikan alat bukti lain dengan penyidik, Rabu (20/4/2016), ini.

Bukti lain terkait terjadinya dugaan KDRT adalah visum rumah sakit.

Lantaran kejadian dugaan pemukulan terjadi empat bulan lalu, Micky mengakui, sekarang ini bekas luka pemukulan yang dilakukan Kiki dan mendarat di wajah Sheila sudah tak meninggalkan bekas.

Micky akan mendiskusikan apakah visum Sheila tetap diperlukan bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Bareskrim Mabes Polri.

“Yang jelas, saat ini kami sudah ada alat bukti permulaan (foto dugaan KDRT). Alat bukti lain (visum), masih menunggu,” katanya.

Didepan Micky, bintang film Ekskul (2006), Love (2008), Hantu Jeruk Purut (2006), Tentang Cinta (2007) dan Tebus (2011) itu menceritakan, aksi koboi Kiki mengakibatkan luka memar membiru di wajahnya.

“Pemukulan itu hanya sekali terjadi,” kata Micky.

Meski tidak terjadi berulang, pemukulan tersebut membuat Sheila syok.

Diundang Komnas PA
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait berencana memanggil kembali bintang sinetron Gara-gara Cinta, Anugerah dan Karunia itu ke Kantor Komnas PA di Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu ini.

Panggilan dilakukan sebelum Komnas PA mempertemukan Sheila dan Kiki dalam satu meja pada Jumat (22/4/2016).

“Kami tetap coba jadi mediator persoalan mereka (Sheila dan Kiki) demi anak-anak. Anak-anak ini harus tetap terlindungi,” kata Arist dihubungi terpisah, Selasa sore. (kin)