TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pianis jazz muda Indonesia, Joey Alexander (12), menginginkan satu hal untuk konser 'Pulang Kampung'-nya yang akan digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 22 Mei 2016 mendatang.

"Panggung Joey nantinya clean dari kabel-kabel. Itu Permintaan Joey sendiri," tutur konseptor dan penata suara konser Joey, Irsan Wallad, dalam media gathering di iCanStudio, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2016) malam.

Panggung Joey nantinya berbentuk lingkangan dengan warna putih dan berada di tengah dikelilingi kursi penonton.

Hanya akan ada grand piano hitam, drum dan contra bass di atas panggung tanpa banyak hiasan.

"Panggungnya sederhana. Dia enggak mau megah-megah gitu. Dia kan orangnya humble. Jadi saya pindahin megahnya di kursi penonton aja," tutur Irsan.

Barisan kursi penonton, lanjut dia, bakal diberi lampu sorot warna warni untuk memberi penerangan kepada para penonton melakukan swa potret atau selfie maupun wefie.

"Jarak kursi penonton ke panggung hanya empat meter. Enggak jauh-jauh amat. Jadi lebih intimate," ucapnya.

Dalam konsernya nanti, Joey akan tampil bersama pemain contra bass Dan Chmielinski dan drummer Jeff "Tain" Watts.

Sementara untuk harga tiket dipatok dengan kisaran harga Rp 450.000 hingga Rp 2,5 juta yang dapat dibeli secara online di rajakarcis.com juga mahanalive.com.

Calon penonton dapat menukarkan tiketnya pada 19 Mei 2016 di JIExpo Kemayoran.

Diberitakan sebelumnya, Joey dinominasikan dalam Grammy Awards 2016 untuk dua kategori, yakni Best Improvised Jazz Solo untuk lagu "Giant Step" dan Best Jazz Instrumental Album untuk album "My Favourite Things" yang diproduseri oleh Jason Olaine.

Bocah lelaki kelahiran Denpasar, Bali itu juga diberi dua kali kesempatan tampil dalam perhelatan musik bergengsi dunia itu.

Pertama, dalam Premiere Grammy Awards Ceremony 2016, pada Senin (15/2/2016) siang waktu setempat.

Kedua, dalam pergelaran Grammy Awards 2016 di Staples Center, Los Angeles, California, AS, pada Senin malam waktu setempat.

KOMPAS.com