TRIBUNNEWS.COM - Dewi Rezer dan Marcellino Lefrandt memang belum mendengar amar putusan cerai mereka dari ketua majelis hakim.

Namun, selama jalannya persidangan, Dewi terlihat tak terlalu ngotot untuk mendapatkan hak asuh atas kedua anaknya.

Keputusan Dewi untuk tak mempermasalahkan hak asuh ini memang terlihat agak sedikit ganjil.

Sebab, biasanya, dalam kasus perceraian, seorang ibu berusaha mati-matian untuk mendapatkan hak asuh atas anaknya.

"Hak asuh di saya atau di Marcell sama saja, kita berdua kan orang tuanya," kata Dewi saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dewi memang mengaku berharap jika ia bisa mendapatkan hak asuh atas kedua anaknya. Namun harapan itu tidak bernada tegas.

Sebaliknya, Dewi malah terlihat pasrah jika nantinya hak asuh dua anaknya jatuh kepada suaminya, Marcellino Lefrandt.

“Saya berharap hak asuh ke saya, ibunya. Kalau dapat ke dia (Marcell, red) ya sudah, kan banyak cara untuk mendapatkan hak asuh, tapi ya sudah itu keputusan ‎Tuhan kalau misalkan terjadinya seperti itu," kata Dewi.

Jika nantinya Dewi benar-benar tidak bisa mendapatkan hak asuh atas anak-anaknya, ia hanya berharap masih bisa memiliki waktu untuk tetap bertemu dengan keduanya, Brinette dan Jarvis.

Dewi yakin, sebagai ayah, Marcell adalah pria yang bertanggung jawab dan bisa diandalkan untuk mengurus kedua anak mereka.

“Marcell juga orang tuanya bukan berarti Marcell mau celakain anak-anak saya, dan saya juga enggak akan celakain anak-anak saya. Saya cuma minta waktu saja jangan dilarang-larang, jangan sampai enggak boleh ketemu, sampe lebay kayak di sinetron, saya enggak mau," kata Dewi.

Novrina/Tabloidnova.com