Ahmad Dhani Kaget Ternyata Modal Jadi Gubernur Itu Banyak
Ahmad Dhani menyatakan mundur dari bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Artis musik Ahmad Dhani menyatakan mundur dari bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Mengapa? "Ya saya kaget ternyata untuk menjadi calon gubernur 'isi tasnya' harus banyak," kata Dhani di Masterpiece Ahmad Dhani Family Karaoke, di kawasan Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (26/4/2016) malam.
Untuk diketahui, baru-baru ini, Populi Center merilis survei bahwa popularitas Dhani menempel ketat calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Hasil survei pada April 2016 menunjukkan, popularitas Dhani sebesar 96 persen dan membuntuti popularitas Basuki yang memperoleh 98,5 persen.
Menanggapi hal tersebut, Dhani mengatakan bahwa popularitas dan elektabilitas bukanlah tolok ukur yang menjanjikan lagi.
Menurut dia, lagi-lagi modallah yang menentukan.
"Jadi, gini ya, variabel untuk jadi calon gubernur itu tidak hanya popularitas dan elektabilitas saja.
Ternyata ada yang belum saya punya selain elektabilitas dan popularitas itu. Ya itu tuh, 'isi tas'," kata dia.
Karena itu, kata Dhani, dia sudah tidak punya daya lagi untuk bertarung memperebutkan jabatan gubernur.
Dhani akhirnya mengalihkan fokusnya pada posisi calon wakil gubernur DKI Jakarta.
"Kalau wakil masih yakinlah. Kalau gubernur kayaknya sudah dikasih sinyal bahwa 'isi tas' saya kurang meskipun popularitas saya tinggi," kata Dhani.
Namun menurut informasi, Ahmad Dhani malah sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur ke PKB.
Dia siap digaet oleh calon gubernur yang ada nantinya.
Bahkan dia menyatakan telah mengambil formulir pendaftaran dari PKB dan akan mengembalikannya pada Kamis (28/4) ini.
Sebelumnya Dhani sudah mengatakan bahwa dirinya tidak mempersoalkan apakah nantinya akan tetap didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon gubernur atau tidak pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Ahmad Dhani jadi calon atau tidak, itu tidak penting lagi," kata Dhani di kediamannya, di Jalan Pinang Mas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, pertengahan Maret lalu.
Artinya, kata Dhani, ia tidak akan merasa kecewa setelah PKB ternyata mengusung nama lain selain dirinya dalam penjaringan partai tersebut.