Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Bali Disebut Tak Aman, Warga Sempat Datangi Tamara Bleszynski

Pernyataan Tamara Bleszynski tentang keamanan di sekitar rumahnya di kawasan Echo Beach, Canggu Kuta Utara Bali sempat mengusik warga sekitar.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bali Disebut Tak Aman, Warga Sempat Datangi Tamara Bleszynski
Dokumen pribadi/Instagram
Kedatangan warga Canggu diabadikan Tamara di akun instagramnya. 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pernyataan Tamara Bleszynski tentang keamanan di sekitar rumahnya di kawasan Echo Beach, Canggu Kuta Utara Bali sempat mengusik warga sekitar.

Di akun tamarableszynskiofficial, Tamara menyatakan ketidaknyamanannya karena telah mengalami ancaman dari warga bernama Wayan Sobrat alias WS.

"Malam ini sy berada di Polsek Kuta Utara. Melaporkan penganiaan yg dilakukan oleh seseorang berinisial WS. Org tersebut, terus menerus mengancam sy dan anak saya di Echo beach,Canggu. Teman2 hati2 bila ke Canggu Echo Beach, karena org tersebut sering terlihat di Echo beach, Canggu. Mudah2an Bali bisa aman kembali dan hukum bisa ditegakkan," demikian pernyataan Tamara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali (Tribunnews.com Network), Rabu (20/4/2016) lalu, Vila T7 milik Tamara di Jalan Echo Beach, Banjar Canggu, Desa Canggu, Kuta Utara sempat didatangi kelian adat, kelian dinas dan beberapa warga Canggu.

Kedatangan mereka untuk meluruskan ucapan Tamara di media sosial yang menyatakan Canggu sudah tidak aman.

Kelian Dinas Banjar Canggu, I Wayan Mustari membenarkan pihaknya dan prajuru Banjar Canggu pernah mendatangi Vila T7.

Kedatangannya karena tersinggung atas status Tamara, yang mengatakan ‘Semoga Bali aman seperti dulu’.

BERITA TERKAIT

Warga Canggu merasa tersinggung terhadap status itu lantaran terjemahan bebasnya, status tersebut menyatakan Canggu tidak aman.

“Benar kami mendatangi vila Tamara. Kami tidak suka Canggu dibilang tidak aman. Sebab itu dapat berpengaruh para pariwisata,” ujarnya.

Saat hendak masuk ke Vila T7, kata dia, pihaknya sempat mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pembantu Tamara.

Di mana para prajuru sempat dihadang dan tidak diperbolehkan masuk.

Namun pihak prajuru dan warga terus mendesak masuk karena merasa perlu memberikan pemahaman kepada Tamara bahwa apa yang dilakukannya itu mengancam pariwisata Canggu.

“Kami kasih tahu Tamara agar tidak bermain-main pada isu keamanan. Sebab dampaknya sangat luas,” tegas Mustari.

Kedatangan warga Canggu ini juga sempat diabadikan Tamara di akun instagramnya.

Akun tamarableszynskiofficial menulis,"Terimakasih atas kedatangan keluarga besar Canggu dan Prejuru Canggu di kediaman saya, malam ini. Saya dan keluarga, sangat berterimakasih atas atensi dan perhatiannya. Saya sebagai warga Canggu sangat menghargainya. *Canggu peduli akan warganya."

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas