Fairuz A Rafiq Anggap Lucu Tudingan Dirinya Minta Galih Ginanjar 'Poroti' Kumalasari
Ibu beranak satu itu mengatakan bahwa tak mungkin dirinya meminta kembali menjadi istri Galih lantaran dialah yang menjadi penggugat cerai.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lantaran merasa dipersulit bertemu anak, pesinetron Galih Ginanjar bermaksud menggelar mediasi di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2016).
Sayangnya, mantan istrinya, Fairuz A Rafiq, tak berkenan hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Galih menyampaikan keluhan-keluhannya terkait mantan istrinya tersebut.
Kekasih Galih, pedangdut Kumalasari, pun turut memberi pengakuan bahwa ia pernah mendengar Fairuz menyuruh Galih 'memorotinya'.
"Galih, kalau terima telepon dari Fairuz, di-loudspeaker. Dia (Fairuz) bilang, 'Kenapa nggak porotin saja Kumala. Kamu pacaran sama cewek Garut, nanti setelah dua tahun kita balikan lagi'. Kok gitu, ya?," tutur Kumala.
Fairuz pun memberikan tanggapannya mengenai hal itu kepada Tribunnews.com ketika dihubungi pada Kamis (12/5/2016) malam.
Ibu beranak satu itu mengatakan bahwa tak mungkin dirinya meminta kembali menjadi istri Galih lantaran dialah yang menjadi penggugat cerai.
"Kalau saya ngajak dia (Galih) balikan, ngapain saya gugat cerai? Saya yang gugat, kok, saya yang pengin banget cerai sama dia. Terus, saya suruh dia porotin (Kumala)? Emang keluarga saya kurang kaya?" ujar Fairuz.
"Yang namanya memoroti itu kan dia yang harus lebih kaya dari kita. Coba dicek aja latar belakang keluarga dia gimana, latar belakang keluarga saya gimana," lanjutnya.
Bahkan, Fairuz menganggap lucu tudingan Kumala dan Galih terhadapnya tersebut.
"Ngapain saya suruh dia porotin (Kumala) terus balik lagi sama saya? Aduh... nggak penting banget. Itu cerita lucu, sih, buat saya, udah kayak saya nonton Tom & Jerry," ucap Fairuz.
Dirinya mengatakan pula bahwa sesungguhnya telah terlihat, mana pihak yang hanya mencari sensasi semata.
"Bisa dilihat, mana yang cari sensasi dan suka menjelekkan orang. Biarin aja dia mau menjelekkan saya. Saya dan keluarga sedang melihat, tapi bukan berarti diam. Saya mau tahu dulu, sejauh mana mereka bicara," tutur Fairuz.