Keroncong Itu Asyik Juga Lho untuk Dinikmati Kaum Muda
Sang Maestro Keroncong, Waldjinah berpesan kepada anak muda untuk tetap mencintai keroncong.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Solo Keroncong Festival 2016 telah usai digelar Minggu (15/5/2016) malam.
Sang Maestro Keroncong, Waldjinah berpesan kepada anak muda untuk tetap mencintai keroncong.
"Cah enom ojo wedi nyanyi keroncong, nyanyi o keroncong kabeh (Anak muda jangan takut nyanyi keroncong, bernyanyi lah keroncong semua) , " pesan Waldjinah seusai acara.
"Jangan keroncongan ketika ada acara saja, keroncong bisa dinikmati kapan saja," lanjut Waldjinah.
Keroncong sudah bukan lagi milik orang tua yang ketinggalan zaman, namun generasi muda juga mulai banyak yang menyukainya.
Terlihat dari banyaknya penonton SKF 2016 yang tak melulu orang tua.
Juga kemunculan penyanyi keroncong muda seperti Endah Laras dan Sruti Respati bisa menjadi bukti.
Seniman keroncong, Djaduk Ferianto juga berharap ada perubahan pola pikir dari anak muda, yakni keroncong bisa menjadi musik yang gaul dan sesuai perkembanganzaman.
"Keroncong juga boleh joget, enggak harus duduk manis senyum-senyum saja, ayo semua joget, " ajak Djaduk diawal penampilannya di SKF 2016. (*)