TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah dan selalu dinantikan kehadirannya. Seperti halnya keluarga presenter, Prabu Revolusi dan Zee Zee Shahab.

Pasangan ini memandang Ramadan sebagai bulan yang sangat istimewa, sehingga mereka sudah bersiap-siap dan merencanakan berbagai perubahan di dalam rumah mereka.

Perubahan yang Zee Zee maksudkan adalah kegiatan sehari-hari selama bulan puasa akan lebih padat, mengingat Zee Zee dan Prabu kembali ke bangku kuliah guna menempuh pendidikan strata 2. Zee Zee di Institut Kesenian Jakarta, sementara Prabu di Universitas Paramadina.

Demikian sang buah hati, Fauzy Khaleev Putra Revolusi (4) sudah memiliki kesibukan baru, yaitu sekolah di Play Group.

Bagi-bagi tugas pun dilakukan Zee Zee dan Prabu. “Saya dan suami koordinasi siapa yang jemput dan antar Khaleev. Kalau aku lagi ada kerjaan, Mas Prabu yang jemput Khalev. Begitu pun sebaliknya,” ujar Zee Zee yang memilih tidak memakai jasa baby sitter bagi Khaleev.

Kebetulan, pasangan ini bekerja di gedung dan lantai yang sama pula, sebuah kondisi yang sebenarnya memudahkan mereka dalam menjaga Khaleev di sela-sela kegiatan kantor.

Soal pembagian tugas menjaga anak, tidak dibuat kaku oleh pasangan yang menikah 26 November 2012. Mereka bergantian saja.

“Kalau jadwalku padat sejak pagi, sementara Mas Prabu ke kantor agak siang, maka Khaleev bersama ayahnya. Kalau kerjaan aku sudah selesai, aku yang ngawasin Khaleev. Jadi bisa-bisanya kami mengatur waktu,” jelas Zee Zee.

Hanya saja, tidak jarang dirinya atau suaminya yang karena kesibukan terpaksa tidak sempat mengawasi Khaleev. Jika sudah begitu, Zee Zee akan mengeluarkan jurus baru.

Apa itu? “Jurus titip mama. Ha ha ha. Kayak sekarang, nih. Khaleev bersama mama (Eva Khadijah Alhasni, ibunda Zee Zee) karena kemarin aku kuliah sampai malam, paginya harus syuting, sementara Mas Prabu juga selain kerja, masih kuliah sampai malam, terpaksa mama yang mengawasi Khaleev,” tambahnya.

Sejauh ini perubahan yang dianggap Zee Zee sebagai hal yang lumrah dan menyenangkan. Misalnya dalam hal menyiapkan menu sahur dan berbuka puasa.

“Tahun lalu kami, kan, masih tinggal bersama mama, sehingga menu sahur dan berbuka, mama yang atur. Tahun ini (sejak pindah), kayaknya kebanyakan Mas Prabu yang masak di rumah kami. Saya? Ikut menghabiskan. Ha ha ha,” Zee Zee tertawa.

Sementara untuk menu harian, Zee Zee menyebut jika mereka keluarga yang lebih menyukai spontanitas. Daripada mengatur menu mingguan, mereka lebih memilih menu sesuai mood.

“Intinya, saling ngerti saja. Rock n Roll banget, sih, keluarga kami. Tidak ada aturan khusus, karena sejak sebelum menikah kita sudah tahu kesibukan masing-masing,” tambahnya.

Dibenarkan Prabu, bahwa keluarga sudah terbiasa untuk bersama-sama berbuka puasa dan salat tarawih, khusus pada hari pertama di bulan puasa. Sayangnya kegiatan bersama seperti ini sulit dipertahankan selama sebulan penuh.

“Ini karena kesibukan masing-masing yang berbeda-beda tadi. Yang kebayang, bisa jadi kami akan berbuka puasa di kampus masing-masing, karena kuliah biasanya malam. Zee di Menteng, saya di kawasan Jalan Sudirman. Ha ha ha. “Bisa jadi juga, kita buka puasa dengan nasi kotak di lokasi syuting. He he he. Jadi lebih ngirit , kan?” Sambung Zee Zee tertawa.