Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Perjuangan Mona Ratuliu Agar Bisa Buka Puasa Bersama Keluarga

Presenter dan pemain sinetron Mona Ratuliu (34) selalu ‘berjuang’ sekuat tenaga agar bisa kumpul saat buka puasa bersama.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Perjuangan Mona Ratuliu Agar Bisa Buka Puasa Bersama Keluarga
Regina KR/Tribunnews.com
Mona Ratuliu dan keluarga dalam acara peluncuran dan diskusi bukunya di toko buku Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta, Senin (21/12/2015), 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter dan pemain sinetron Mona Ratuliu (34) selalu ‘berjuang’ sekuat tenaga agar bisa kumpul saat buka puasa bersama.

Menurutnya, momen Ramadan saat terindah untuk kumpul bersama keluarga.

“Kegiatan sudah berkurang, selalu bela-belain banget untuk bisa buka bersama. Biarpun macet diusahakan cepat sampai di rumah,” kata Mona seusai menjadi pembawa acara di kampanye Tupperware “Meja Makan Punya Cerita” di Gedung South Quarter, Jumat (20/5/2016).

Menurutnya, kumpul makan bersama di hari biasa saja sudah banyak hal positif.

Menjalin hubungan antara orangtua dan anak, hubungan suami istri, dan bisa memberi nilai-nilai positif.

Manfaat ini bertambah lagi saat bulan Ramadan, terutama saat saat berbuka dan sahur bersama.

“Momen positif dan indahnya lebih banyak. Sambil menunggu buka bisa sambil cerita Nabi, menghafal surat baru dan doa baru bersama. Bagi saya saya momen itu indah,” kata ibu dari Davina Syafa Felisa (13), Barata Rahadian Nezar (7), dan Syanala Kania Salsabila (4) itu.

Berita Rekomendasi

Mona Ratuliu mengakui, di luar momen Ramadan, tidak setiap hari bisa makan bersama keluarga.

Paling ideal malam, dimana anak-anak sudah selesai dengan tugasnya sehingga lebih santai.

Sebenarnya pagi hari bisa juga, namun lebih banyak ‘drama’ pagi hari. Ada yang susah dibangunkan, susah untuk mandi dan lainnya.

Diluar hari biasa, saat akhir pekan, akan digunakan semaksimal mungkin untuk makan dan sebagai seorang ibu juga berkesempatan memasak buat keluarga.

“Sehari-hari mbak yang masak, masakan Indonesia. Nah kalau weekend dimasakin dengan menu yang beda. Ada western, atau Japanese. Jadi kalau anak-anak pengen pancake, pasti bundanya yang bikin. Goreng kentang aja kata anak-anak rasanya beda kalau bundanya yang masakin,” ujar istri dari Indra Brasco ini.

Artis yang melejit lewat peran suster bisu dalam sinetron Pelangi di Matamu ini bertekad akan terus berusaha sekerasnya untuk bisa makan bersama di rumah bersama anak-anak.(Wartakotalive.com/Lilis Setyaningsih)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas