Muhammad Ali Telah Merancang Sendiri Rencana Pemakamannya Secara Detail
Muhammad Ali ternyata telah mempersiapkan rencana pemakamannya secara detil dalam dokumen yang disebut "The Book."
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Legenda tinju Muhammad Ali ternyata telah mempersiapkan rencana pemakamannya secara detil dalam dokumen yang disebut "The Book."
Isi secara detil dokumen tersebut akan segera diungkap jelang pemakaman Ali pada Jumat pekan ini.
Dalam lembaran-lembaran tersebut, Ali mengungkapkan secara detil apa ucapan selamat berpisah yang ingin disampaikannya kepada dunia.
"Pesan yang ingin disampaikan (lewat upacara pemakaman) bukan berasal dari kami. Semuanya direncanakan sendiri oleh The Champ," kata Timothy Gianotti, seorang pelajar nilai-nilai Idlam yang selama bertahun-tahun membantu perencanaan tersebut. The Champ yang dimaksud adalah Ali.
"Pesan kasih, nilai-nilai inklusif yang akan diperlihatkan dalam beberapa hari mendatang merupakan gambaran sesungguhnya dari pesan-pesan dia (Ali) kepada penduduk dunia."
Ali, yang meninggal dunia di usia 74, menginginkan pemakamannya akan dihadiri para pelayat dari seluruh berbagai agama, namun dengan tetap menghormati tata cara menurut kepercayaan Islam yang dianutnya.
Ia juga menginginkan para penggemar dari segala lapisan dapat memberi penghormatan terakhir.
Menurut rencana awal, jenazah Ali tadinya akan dibaringkan di Muhammad Ali Center di Louisville.
Namun rencana ini kemudian ditolak isteri Ali, Lonnie yang khawatir orang-orang akan memenuhi tempat tersebut siang dan malam.
Mereka menambahkan arak-arakan jenazah Ali yang akan melewati jalan-jalan di Louisville.
Di jalan-jalan itulah Ali kecil tumbuh pada 1940-1950-an, berkejaran dengan sepeda mau pun melakukan gerak tinju bayangan sepulang dari berlatih di sasana tinju.
Dalam upacara pemakaman Jumat ini beberapa tokoh akan berbicara seperti mantan Presiden Bill Clinton dan juga perwakilan agama seperi Islam, Jahudi, Kristen, Buddha dan Mormon.
Salah satu pembicara adalah rabbi Yahudi, Michael Lerner yang pernah sepemikiran dengan Ali dalam menentang perang Vietnam pada 1960-an.
Lerner mengaku senang bahwa Ali masih mengikuti ajaran-ajarannya hingga saat ini dan ia mendapat kesempatan berbicara pada pemakaman rekannya.
Nama besar lain yang hadir adalah aktor Will Smith dan mantan juara dunia tinju kelas berat Lennox Lewis yang akan mengangkat peti jenazah Ali.
Juga hadir Jerry Ellis, adik mantan juara dunia tinju Jimmy Ellis yang pernah menjadi sparring partner Ali pada 1960-an.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.